Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

3 Hal Yang Membuat Kita Gagal Di Tengah Jalan

Sobat-sobat netizen, setelah kita memutuskan untuk terjun ke bisnis online — seperti yang saya jelaskan di postingan sebelumnya — bahwa kita harus komitmen, fokus dan konsisten dalam menjalankan apa yang telah menjadi pilihan hidup kita. Namun, entah kenapa — ketika kita sudah berada di medan perang alias di tengah jalan — ada saja perasaan-perasaan negatif yang membuat kita menjadi ragu untuk terus jalan atau berhenti. Bukankah sebelumnya kita sudah berkomitmen dengan segenap hati kita?




ilustrasi gambar dari http://mywifequitherjob.com
Saya tekankan sekali lagi, ketika sobat sudah membuat KOMITMEN — jangan pernah sekalipun berniat untuk menghianati komitmen yang sudah sobat buat . Perkuatlah komitmen tersebut —  dan jauhilah 3 hal berikut ini.


1. Mudah Goyah Karena Perkataan Orang Lain

Terkadang pengaruh orang lain bisa membuat hati kita sedikit goyah. Orang lain bisa saja mencemooh apa yang kita lakukan — dan kita terkadang terganggu akan hal itu. Dan tidak sedikit para pebisnis online yang goyah dan memutuskan untuk berhenti di tengah jalan — hanya karena ‘kicauan’orang lain.

Cara mengatasi hal itu adalah, jangan terpengaruh dengan perkataan mereka yang menggoyahkan, buktikan kalau sobat bisa sukses dengan cara yang sobat tempuh. Perkuat terus keyakinan sobat dan sering-seringlah membaca artikel tentang kisah sukses pebisnis online dan full time blogger, serta sering-seringlah mampir di website saya ini (promo dikit, hehehe). 
Dengan menjalankan beberapa hal di atas, niscaya keyakinan sobat-sobat akan kembali seperti semula dan tak akan mudah goyah walaupun diterpa angin kencang sekalipun.



2. Takut Dengan Bayang-Bayang Kegagalan

Bayang-bayang kegagalan terkadang menghantui kita para pebisnis online yang masih merintis alias masih di awal perjalanan. Tahukah kalian, bahwa bayang-bayang kegagalan tak hanya menghantui dunia bisnis online — tapi juga di semua bisnis. Jadi, anggap saja kegagalan itu adalah sebuah hal yang wajar, karena lebih baik mencoba namun gagal — daripada tidak mencoba sama sekali alias kalah sebelum berperang.

Dan satu hal yang terpenting, orang-orang sukses pada dasarnya sudah kenyang dengan yang namanya kegagalan. Yang terpenting, setiap kali gagal — kita harus terus bangkit dan maju. Apabila kembali gagal — coba lagi dan lagi.. (Sobat bisa membaca kisah sukses Soichiro Honda — sang pencipta motor Honda — di mana dirinya mengaku kalau keberhasilannya itu hanyalah 1% dari hidupnya. Sedangkan 99% sisanya adalah kegagalan. Bisa dibayangkan betapa kuatnya mental orang ini.)



3. Money Oriented Yang Berlebihan

Money Oriented atau orientasi berdasarkan uang bukanlah hal yang dilarang. Akan tetapi kalau terlalu berlebihan — justru akan menghambat kemajuan bisnis yang kita jalankan.

Kebanyakan pebisnis online dari luar negeri memiliki pola pikir yang unik. Menurut mereka, nilai ‘kredibilitas’ dan ‘feedback positif’ lebih mahal daripada uang. Bahkan mereka berani rugi di awal asalkan  mendapatkan kepercayaan dan kredibilitas dari pelanggan mereka. Hmm..

Sebagai contoh, Mark Zuckerberg (pendiri Facebook) pada awal merintis Facebook — sedikitpun dia tak berpikir untuk mengeruk uang dari startupnya itu. Yang ada dipikirannya adalah — bagaimana caranya memberikan kemudahan bagi orang lain, bagaimana supaya bisa melayani orang lain dan bagaimana supaya orang-orang bisa mendapatkan banyak fasilitas dengan gratis. 

Itulah prinsip pertama berdirinya facebook. Bisa dibayangkan ketika facebook di awal-awal berdiri dan tak menghasilkan uang, sedangkan biaya server semakin lama semakin membengkak lantaran jumlah penggunanya yang meroket. Namun Facebook tetap konsisten dengan prinsipnya — demi membangun yang namanya KREDIBILITAS — dan bukan sekedar MONEY ORIENTED. Dan kalian bisa lihat, bagaimana Facebook yang sekarang menjelma menjadi ‘raksasa’ di dunia maya.
Salam sukses!
Kunjungi Juga:

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here