Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

3 Cara Jitu Menjadi Supplier / Vendor

Onlenpedia.com – Bagi para penjual online, anda pasti tahu dengan istilah, reseller / dropshipper dan supplier / vendor.
Bahkan mungkin anda termasuk yang menjadi reseller / dropshipper — atau supplier / vendor.
Bagi anda yang sudah berstatus sebagai supplier / vendor, maka anda tak perlu membaca postingan ini.
Tapi bagi anda yang ‘masih’ menjadi reseller / dropshipper, anda perlu membaca postingan ini sampai habis.
Di sini akan dibahas mengenai cara untuk bisa menjadi supplier / vendor.
Sudah saatnya anda untuk ‘berubah’ — dari reseller / dropshipper menjadi supplier / vendor.
Tujuannya agar bisnis anda tidak jalan di tempat, dan anda bisa mengembangkan bisnis anda ke level / tingkatan yang lebih tinggi lagi.
Apabila anda terus-menerus menjadi reseller atau dropshipper, maka bisa dipastikan kalau bisnis anda akan ‘jalan di tempat’.
Semakin anda rajin menjual produk sebagai reseller atau dropshipper, maka anda justru akan memperkaya supplier anda.
Maka dari itu, segeralah untuk merubah haluan — demi masa depan bisnis anda.
Lantas, bagaimana caranya agar bisa menjadi supplier / vendor?
Jawabannya adalah, dengan mengikuti 3 cara di bawah ini!
Ilustrasi
Adapun 3 cara yang bisa anda lakukan untuk menjadi supplier / vendor, diantaranya:



1. Produksi sendiri


Yang namanya menjadi supplier / vendor itu sangat erat kaitannya dengan ‘memiliki stok produk sendiri’.
Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan memproduksi sendiri produk yang akan anda jual.
Sebagai contoh, apabila anda ingin menjadi supplier produk kaos distro — maka yang harus anda lakukan adalah membeli bahan baku berupa kain, membeli mesin jahit untuk menjahit kaos, membeli peralatan sablon, merekrut karyawan dan lain-lain.
Cara ini bisa dibilang sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki keahlian.
Selain itu, cara seperti ini sangat menguntungkan dari segi finansial — lantaran laba yang didapat jauh lebih besar ketimbang bekerja sama dengan pihak lain.

Baca juga:


3 Modal utama sekaligus kunci kesuksesan dalam bisnis online


2. Bekerjasama dengan pabrik yang ada di daerah anda

Apabila anda tak memiliki keahlian dan minim modal, maka anda bisa mengajak ‘pihak ketiga’ untuk bekerja sama dengan anda.
Kalau bisa, ‘pihak ketiga’ yang dimaksud langsung dari pabriknya — agar harga yang anda dapat lebih murah ketimbang bekerja sama dengan pedagang / distributor.
Sebagai contoh, anggap saja anda tinggal di dekat sebuah pabrik kerupuk ikan yang lumayan besar.
Cobalah anda untuk melobby pemilik pabrik tersebut, agar mereka mau bekerja sama dengan anda.
Katakan saja kalau anda ingin memasarkan produk mereka secara online.
Jangan lupa beritahu mereka kalau cara ini juga menguntungkan mereka, dari segi perluasan pasar.
Dijamin, apa yang anda lakukan dengan ‘mitra’ anda itu akan menghasilkan yang namanya win-win solution.
Cara seperti ini lumayan direkomendasikan bagi anda yang ingin menjadi supplier / vendor.
Bahkan sudah banyak internet marketer-internet marketer yang sukses dengan menerapkan cara seperti ini.
Meski begitu, cara seperti ini ternyata memiliki kekurangan — yaitu hanya bisa dilakukan oleh pihak-pihak tertentu saja.
Pihak yang dimaksud adalah, mereka yang rumahnya berdekatan dengan pabrik/produsen langsung.

3. Mengimpor langsung produk murah dari China

Apabila anda tergolong orang yang tak memiliki keahlian produksi dan di daerah tempat tinggal anda tidak ada pabrik, maka cara ketiga ini bisa anda maksimalkan.
Apabila anda ingin menjadi supplier / vendor, maka anda bisa juga mendapatkan stok barang dengan mengimpor langsung dari negara lain.
Guna memaksimalkan keuntungan bisnis anda, maka anda bisa mengimpor langsung dari negara yang harga produk + biaya kirimnya sangat-sangat murah.
Adapun negara yang dimaksud adalah negara China.
multi drone, bisa dijalankan di darat dan udara

Selain harganya yang murah, biasanya barang-barang impor dari China itu unik, inovatif dan tentunya jarang diproduksi di Indonesia.
Apabila anda menjual produk-produk seperti ini, setidaknya saingan anda tidak terlalu banyak yang menjual produk sejenis.
Kebanyakan produsen di Indonesia lebih memilih untuk menjual produk fesyen.
Bagi anda yang ingin tahu tips sukses menjadi importir, silahkan baca:
Tentunya menjadi importir bisa jadi akan menjadi tren untuk beberapa tahun ke depan.
Hal itu dikarenakan persaingan bisnis ecommerce yang kian ‘menggila’, mengharuskan para penjual untuk berinovasi.
Inovasi yang dimaksud, bisa dalam hal ‘menurunkan harga jual produk’, dan ‘menonjolkan keunikan produk’. 
Kedua-duanya bisa anda maksimalkan apabila anda menjadi seorang importir.
Bagaimana sobat-sobat?
Apakah kalian tertarik untuk menjadi supplier / vendor?
Apabila anda tertarik, maka anda bisa menjalankan salah satu dari 3 cara menjadi supplier yang sudah dijelaskan di atas.
Sesuaikan kondisi anda, baik dari segi modal, keahlian, lingkungan dan lain-lain — dalam hal memilih metode yang tepat untuk anda.
Dengan begitu, anda bisa segera memulai menjadi supplier dan ‘merekrut’ reseller / dropshipper sebanyak mungkin — guna memajukan bisnis anda.
Tugas anda hanya tinggal mengirim barang — reseller / dropshipper -lah yang menjadi sales (ujung tombak) bisnis anda.
Semoga bermanfaat!

Ingin punya banyak reseller / dropshiper? Silahkan baca:


Bagaimana cara mendapatkan banyak reseller dropshiper?



Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here