Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

[Konsultasi] Ingin Memulai Bisnis Counter Pulsa, Bagaimana Caranya?

Dari: Umay (25 tahun), di Bekasi

Saya baru mau memulai bisnis counter pulsa, bagaimana caranya ya?



Bagaimana cara memulai bisnis pulsa? / via Pixabay

Jawaban kami:

Bisnis counter pulsa merupakan salah satu bisnis paling menjanjikan di jaman sekarang. Tak hanya jualan pulsa, bisnis tersebut juga bisa dikombinasikan dengan jualan kouta internet, jual-beli hp bekas, atau sekalian jualan aksesoris gadget. Semua tergantung permodalan yang anda miliki, serta pangsa pasar di daerah tempat tinggal anda.
Menyikapi pertanyaan anda yakni: “Bagaimana cara memulai bisnis counter pulsa?” Maka di sini admin akan memaparkan saran/masukan untuk anda.
Ada beberapa hal yang harus anda persiapkan dan lakukan — dalam memulai bisnis counter pulsa, diantaranya:
1. Siapkan modal awal

Dalam bisnis — apapun itu — modal selalu memegang peranan penting (meski bukan yang utama). Begitu pula jika anda ingin membangun bisnis counter pulsa yang sudah anda rencanakan.

Semakin banyak modal yang anda miliki, maka semakin bagus (start) bisnis yang anda jalankan. Karena hal itu akan berkaitan dengan tempat usaha anda, pembelian peralatan, dan lain-lain.

Untuk hal teknis rincian permodalan, bisa anda cari tahu di Google — dengan kata kunci “berapa modal awal memulai bisnis counter pulsa?” Nanti ada banyak jawaban yang lengkap dan terperinci mengenai permodalan yang harus anda miliki dalam memulai bisnis tersebut.


2. Siapkan tempat usaha

Tempat usaha memegang peranan penting dalam bisnis pulsa yang anda jalankan. Semakin strategis tempat usaha anda, maka semakin bagus penjualan yang anda dapatkan.

Berkenaan dengan tempat usaha, berdasarkan riset admin — counter pulsa yang laris berada di samping jalan yang ramai. Selain itu, perlu disediakan juga ‘slot’ untuk orang menaruh sepeda motor ketika orang-orang membeli pulsa / kuota internet di tempat anda. Tujuannya agar tidak menyebabkan kemacetan.

Untuk tempat usaha, mungkin bisa anda coba dengan menyewa tempat terlebih dahulu. Lakukan test the water, atau uji coba pasar — dengan menyewa tempat 1-3 bulan terlebih dahulu (dengan opsi perpanjangan sewa apabila usaha anda laris). Apabila usaha anda sepi, segeralah berpindah di tempat lain yang lebih potensial dan minim pesaing.

3. Siapkan peralatan usaha anda

Selain tempat usaha, peralatan usaha juga penting dalam menjalankan bisnis counter pulsa anda. Contoh peralatan yang anda siapkan seperti beberapa HP (untuk mengisi pulsa), meja kaca (untuk memajang kartu perdana dan voucher isi ulang), beberapa kursi, dan lain sebagainya.
Untuk lebih detailnya, silahkan anda cari di Google dengan kata kunci “peralatan dan perlengkapan untuk bisnis counter pulsa”. Nanti anda akan mendapatkan rincian peralatan dan perlengkapan yang harus anda sediakan dalam menjalankan bisnis ini.
4. Survey harga dari kompetitor anda

Untuk pangsa pasar, sudah tidak diragukan lagi kalau bisnis pulsa memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Jadi, yang harus anda survey dan riset adalah kompetitor anda, serta harga jual pulsa / kuota yang mereka pasang.
Lakukan survey kecil-kecilan dengan membeli pulsa di tempat usaha kompetitor anda — sekalian melihat daftar harga yang mereka pasang. Selebihnya, anda harus menyesuaikan harga jual pulsa / kuota internet di tempat anda. Ingat, jangan sampai anda menjual dengan harga yang lebih mahal dari kompetitor anda.
5. Jangan lupa untuk mengutamakan pelayanan

Ketika persaingan harga sudah sangat kompetitif, maka ada hal yang harus anda benahi — terutama dalam hal pelayanan terhadap pembeli. Dengan pelayanan yang baik, pembeli anda akan berpotensi ‘menjelma’ menjadi pelanggan anda.
Admin sudah pernah membandingkan pelayanan di counter A dan counter B di dekat tempat tinggal admin, di mana owner counter A sangat ramah — sedangkan owner counter B agak judes dan pelit senyum. Imbasnya, admin pun langganan beli pulsa dan kuota internet di counter A, karena salut akan keramahan sang owner.
Baca juga:

Beberapa hal yang harus anda hindari dalam menjalankan bisnis counter pulsa

Apabila hal-hal di atas sudah anda persiapkan dan lakukan, ada lagi beberapa hal yang harus anda hindari dalam menjalankan bisnis pulsa anda. Apabila anda melakukan 2 kesalahan fatal di bawah ini, dijamin usaha anda akan cepat bangkrut.
Adapun 2 kesalahan fatal tersebut meliputi:
1. Membiarkan orang lain beli pulsa dengan berhutang (ngebon)

Sebuah kesalahan yang sangat fatal apabila anda memberikan kesempatan orang lain membeli pulsa dengan berhutang (ngebon). Anda harus tegas di awal, karena apabila hal itu dibiarkan — maka akan terjadi terus-menerus.
Anda harus berani mengatakan TIDAK bagi mereka yang ingin ngebon. Kalau perlu sertakan tulisan besar “Maaf tidak bisa ngebon” di meja counter anda.
Mungkin akan sulit menghindari mereka yang mau ngebon, apalagi orang-orang dekat seperti teman atau tetangga anda. Usahakan agar menolak secara halus, agar mereka tidak tersinggung.
Apabila anda sungkan dalam menolak orang yang mau berhutang, maka menagihnya pun pasti lebih sungkan — apalagi kalau nominal hutangnya kecil (misalnya Rp 5.000). Ujung-ujungnya semuanya akan ‘direlakan’ seiring berjalannya waktu, dan itu jelas merugikan bisnis anda.
Note: Pengecualian, apabila orang yang membutuhkan pulsa dalam keadaan mendesak, maka anda ‘terpaksa’ menjual pulsa dibayar belakangan.
2. Terlalu besar dalam mengambil keuntungan

Dalam berjualan pulsa, mengambil keuntungan yang besar (di atas harga pasar) sangatlah tidak baik. Sifat penjualan pulsa adalah dalam hal volume penjualan, dan penjualan terus-menerus (upsell). Jadi, untung/laba sedikit namun volume penjualan besar justru lebih baik ketimbang untung besar — namun orang jera membeli untuk selanjutnya. Selain itu, persaingan bisnis pulsa sangatlah ketat. Alhasil, faktor harga menjadi penentu siapa yang mampu bertahan dalam bisnis ini.

Itulah dia sedikit pencerahan untuk permasalahan bisnis yang sedang anda hadapi. Semoga bermanfaat, dan jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar!

Baca juga:


Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here