menu melayang

04 Mei 2015

Hikmah Dibalik Rusaknya Laptop, Blogging Jadi Lebih Fokus

laptop blogging

Sobat-sobat netizen, kali ini saya akan berbagi sedikit uneg-uneg. Uneg-uneg kali ini benar-benar membuat saya hampir putus asa dan tak tau harus bagaimana. Coba bayangkan, Bagaimana rasanya kalau seorang full time blogger 'kehilangan' alat untuk bekerja. 'Kehilangan' yang dimaksud di sini bukanlah hilang benar-benar hilang. Melainkan 'kerusakan total' dari laptop kesayangan yang digunakan untuk blogging, berjualan di Ebay, freelance internet dan lain sebagainya. Rasanya seperti ketiban tangga yang jatuh dari langit ketujuh. Tak bisa apa-apa lagi kalau tak ada laptop.

Bagi seorang fulltime internet marketer, laptop itu sudah seperti setengah dari nyawa kita. Segala kegiatan yang berhubungan dengan internet dilakukan dengan menggunakan laptop. Alhasil ketika laptop rusak, sakitnya tuh di sini!

Kerusakan yang menimpa laptop saya lumayan berat. Karena overheating dan terlalu diforsir berlebihan, alhasil semua komponen mengalami kerusakan yang parah. RAM, Hardisk, bahkan (mungkin) motherboardnya juga mengalami kerusakan. Alhasil, laptop pun harus dikirim ke teknisi. Dan sudah 4 minggu belum ada kabar mengenai laptop saya itu. Saya pun tidak terlalu mengurusi lagi. Lohh kenapa? Bukannya laptop itu penting?

Memang awalnya saya merasa galau ketika 'kehilangan' benda yang paling sering saya pakai itu. Karena fokus saya di internet, alhasil tak ada laptop jadinya terasa hampa. Ebay tak terurus lagi, freelance job terpaksa saya tolak dulu dan blog pun jadi tak tersentuh. Saya benar-benar bingung dibuatnya.

Saya kemudian memikirkan apa yang bisa saya lakukan selama masa 'vakum' waktu itu. Saya pun berusaha memaksimalkan sumber daya yang ada, yaitu iPhone 3 GS yang sudah lama menemani saya (selain laptop).

Saya kemudian mencari aplikasi Ebay for iPhone di Apple Store. Ternyata ada! Kemudian saya bersiap untuk menginstalnya di iPhone saya. Tapi apa yang terjadi? Ternyata Ebay for iPhone hanya bisa support iOS 7 ke atas. Sedangkan iPhone saya tak bisa diupgrade sampai ke sana (maksimal hanya sampai iOS 6). Alhasil saya pun kembali galau.

Kemudian saya mencari alternatif lain, yaitu aplikasi freelance (oDesk, Elance dan Fiverr) for iPhone. Ketiga aplikasi tersebut ternyata juga hanya bisa support iOS 7 ke atas. Alhasil, saya pun kembali merana.

Tinggal satu harapan lagi, yaitu aplikasi Blogger for iPhone. Namun, kali ini saya tidak terlalu banyak berharap. Takutnya nasibnya sama dengan Ebay dan situs freelance. Jadinya saya hanya iseng-iseng searching Blogger for iPhone di Apple store. Dan ternyata memang ada aplikasi itu. 

Saya kemudian membuka spesifikasi dan screen shootnya, tapi dengan perasaan tak terlalu berharap banyak. Tapi apa yang saya lihat? Ternyata aplikasi Blogger for iPhone support iOS 4 ke atas. Saya pun kegirangan dibuatnya. Setidaknya dari semua kegiatan yang selalu saya lakukan di internet, akhirnya ada satu kegiatan yang masih bisa saya lakukan (tanpa laptop). Kegiatan tersebut adalah blogging.

Saya pun akhirnya hanya fokus di blogging saja. Saya menulis artikel di aplikasi Blogger for iPhone. Setelah stok artikel banyak, saya kemudian ke warnet untuk editing sedikit-sedikit. Kemudian saya pun mempublish artikelnya secara bertahap (melaluismartphone). Begitu terus yang saya lakukan selama 4 minggu ini. Dan saya justru menikmatinya.

Saya kemudian merasa, ada hikmah yang saya dapat selama laptop saya rusak. Jadi, tak buruk-buruk amat kalau memang begini kejadiannya.

Berikut ini hikmah yang saya rasakan, antara lain:


1. Akhirnya bisa fokus ke satu bidang, yaitu blogging
Hikmah pertama yang saya ambil setelah rusaknya laptop adalah, saya jadinya bisa fokus ke satu bidang -- yaitu blogging. Pas waktu ada laptop, fokus saya ke sana kemari. Kadang saya blogging, kemudian main Ebay, kemudian main freelance (baik freelance luar (oDesk, Elance, Fiverr) maupun freelance lokal (Sribulancer)).

2. Saya justru lebih menikmati yang namanya blogging
Dengan blogging menggunakan smartphone, membuat saya semakin menikmati kegiatan tersebut. Blogging menjadi lebih mudah, praktis, kapan saja dan di mana saja. Jadinya ketika ada inspirasi, saya langsung bisa menulisnya lewat smartphone.

3. Selama menggunakan smartphone, saya semakin cepat dalam membuat artikel
Hikmah terakhir yang saya ambil adalah, produktivitas blogging jadi semakin bagus. Dalam sehari, saya bisa menulis 5-10 artikel. Padahal sewaktu ada laptop, maksimal 6 artikel saja yang bisa saya buat dalam sehari. Entah kenapa, mungkin karena faktor 'fokus' tadi yang membuat saya jauh lebih produktif dari sebelumnya.

Dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa -- selalu ada hikmah di balik masalah. Tergantung cara kita menyikapinya, dan tergantung kita bisa mencari peluang dari situasi tersebut.

Semoga bisa menginspirasi!



Baca Juga

Blog Post

Related Post

Artikel Terbaru

Back to Top

CSS

Cari Artikel