 |
| pixabay |
Dunia usaha bagi sebagian orang adalah dunia yang 'angker'. Mereka yang terbiasa berpenghasilan tetap pastinya tak suka dengan penghasilan yang tak pasti. Tapi ada juga sebagian orang yang ingin merubah pola pikir seperti itu. Entah karena bosan jadi karyawan atau karena sudah tak suka lagi ikut aturan orang, orang-orang cenderung merubah pola pikir menjadi wirausaha. Orang-orang seperti itu pastinya harus siap hidup 'terlunta-lunta' dan 'berdarah-darah' sebelum mencicipi nikmatnya kesuksesan. Intinya, kalau mau terjun ke dunia usaha jangan tanggung-tanggung! Harus siap hidup seadanya, harus siap kerja keras, harus siap gagal dan harus siap bangkit. Kalau tidak siap, ya balik aja jadi karyawan lagi :D.
Menjadi pengusaha bukan perihal banyak modal, pandai, punya banyak keahlian ataupun pengalaman. Menjadi pengusaha adalah tentang keberanian, kesungguhan dan kesiapan menghadapi segala resiko. Selain itu harus siap juga menghadapi tekanan sosial berupa hujatan dari orang terdekat yang menganggap langkah kita merintis usaha sebagai langkah yang salah. Terkadang orang sekitar kita tak mengerti pola pikir dan visi kita. Mereka maunya yang pasti-pasti aja. Kalau saya pribadi, terlalu sayang kalau hidup tidak diisi dengan dinamika dan tantangan. Ketika kita punya cita-cita dan mimpi, pastilah banyak tantangan yang kita lewati. Tak masalah kalau harus melalui jalan terjal demi sebuah tujuan besar. Daripada hidup di dalam kepastian namun terkurung di dalam 'sangkar' :D.
Baca juga: 7 Sumber penghasilan dari internet
Baca juga: 7 Sumber penghasilan dari internet
Nah, ketika kekuatan tekad sudah di dapat, tinggal menjalani bagaimana rasanya hidup 'terkatung-katung' dan tanpa kepastian. Hal itu merupakan syarat yang wajib dilalui oleh mereka yang berani terjun ke dunia yang tak pasti. Dan yang akan dialami lebih buruk dari yang awalnya dibayangkan. Menjalani lebih berat daripada memikirkan apa yang akan terjadi.
Menjalani dan mengalami hari-hari tanpa kepastian, serta kerja keras yang berlipat ganda merupakan hal yang pasti dialami oleh pengusaha yang memulai segalanya dari 0. Ketika segala yang dilakukan belum berhasil, terus coba dan coba. Ketika hujatan, kritikan dan cercaan datang menerpa -- anggap saja sebagai 'angin lalu' -- atau kepanjangannya adalah 'anjing menggonggong kafilah berlalu'. Yang terpenting harus terus kerja, kerja dan kerja! Yang mengkritik pasti akan capek dengan sendirinya. Mereka mikirin kita, kita tak perlu capek-capek mikirin mereka. Gitu aja kok repot :D.
Saya ingatkan sekali lagi, agar jangan pernah menyerah apalagi berhenti di tengah jalan. Ketika kita berani terjun ke dunia usaha, janganlah tanggung-tanggung. Jangan berhenti sebelum sukses. Jangan malu hidup terkatung-katung dalam ketidak-pastian. Dan yang terpenting, jangan dengarkan omongan orang yang risih dengan apa yang sobat lakukan. Semakin banyak yang mengkritik dan menzalimi sobat, semakin berkurang pula dosa-dosa yang sobat punya. Jadi bersyukurlah apabila ada haters yang selalu meneror dengan kritik tajam. Mereka adalah penghapus dosa-dosa kita yang ikhlas tanpa kita minta :D.
Sekian dulu ulasan dari saya tentang terjun ke dunia usaha agar jangan tanggung-tanggung. Miliki lah sikap mental yang tahan banting. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa mengharapkan yang terbaik dari Yang Maha Berkehendak.
Semoga Menginspirasi!