menu melayang

05 Maret 2016

Belajar Goblok Dari Om Bob Sadino

belajar goblok bob sadino
sumber gambar: jonru.com

Siapa yang tidak kenal dengan Bob Sadino? Ya, pengusaha kaya yang baru saja tutup usia ini merupakan salah satu pengusaha nyentrik namun inspiratif. Dan salah satu ciri khasnya adalah, dia selalu menekankan kelebihan orang goblok ketimbang orang pintar. 

Dalam dunia usaha, orang goblok dianggap lebih berani 'terjun' untuk action, lantaran tidak banyak mikir. Sedangkan orang pintar terlalu banyak pertimbangan, terlalu mengkhawatirkan resiko, terlalu ragu-ragu dan lain sebagainya. Alhasil, usaha tidak jalan, orang pintar ini sudah sakit kepala duluan.

Salah satu kata-kata favorit yang keluar dari mulut om Bob adalah, 
"Orang goblok sulit mendapatkan pekerjaan, alhasil mereka pun membuka usaha sendiri. Seiring waktu berjalan, usaha si goblok tadi semakin berkembang dan dia membutuhkan orang pintar untuk mengelolanya. Alhasil, orang goblok tadi jadi bossnya orang pintar."
Petikan kalimat di atas sangat sering kita jumpai dalam bentuk foto profil BBM, dengan gambar om Bob sebagai latar belakangnya. Meskipun terlihat simpel, bagi saya kalimat di atas merupakan 'tamparan keras' bagi orang-orang pintar yang susah payah mengejar gelar Sarjana, ujung-ujungnya jadi anak buahnya si goblok.


Kemudian ada lagi kalimat lain yang tak kalah 'menggelitik', yaitu:
"Berangkat pagi-pagi, pakai seragam dan kaki dibungkus sepatu. Pulang sore-sore gaji tak seberapa. Itu kerja apa dikerjain?"
Bagi saya pribadi kalimat di atas sangat menggelitik. Padahal saya pertama kali membacanya sewaktu masih jadi karyawan. Artinya kalimat di atas sama saja dengan 'menyindir' profesi saya sendiri. Tapi saya pribadi bukannya tersinggung, malah saya sadar. Total 7 tahun menjadi karyawan, tidak ada progress dalam hidup saya alias datar-darar saja. Saya pun berspekulasi, bagaimana kalau saya 7 tahun tidak menjadi karyawan, kira-kira apa yang akan terjadi dalam hidup saya? 

Dan akhirnya saya pun resign dari tempat kerja saya, terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015. Saya ingin bereksperimen dengan hidup tanpa harapan, tujuan dan kepastian. Seperti apakah nantinya?

Akhirnya setelah 5 bulan 'menganggur' setidaknya saya sudah punya 3 web blog yang pondasinya sangat kuat (dengan tema yang berbeda-beda, namun masih tahap pengembangan), dan satu bisnis jasa online yang pemasarannya ke seluruh Indonesia. Walaupun belum sukses alias masih merintis, entah kenapa hati saya sangat senang. Padahal penghasilan saya belum seberapa jika dibandingkan sewaktu kerja dahulu. 

Yang membuat hati senang adalah, saya jadi tak terikat waktu kerja. Jadi saya bisa memperdalam ilmu agama dengan mengikuti pengajian, 3 kali dalam seminggu. Seandainya masih jadi karyawan, mungkin saya tak akan melakukan itu lantaran kecapean -- atau kemungkinan adanya lembur dadakan. Yeah, setidaknya ada hal positif yang bisa saya dapatkan, bukan? Berkat saya resign dari tempat kerja saya, hehehe..

Sekian dahulu ulasan tentang belajar goblok dari om Bob Sadino. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari karakter dan pemikiran dari owner Kimschick itu.

Salam sukses!



Baca Juga

Blog Post

Related Post

Artikel Terbaru

Back to Top

CSS

Cari Artikel