Apa Yang Dimaksud Dengan Saham Infrastruktur?

Salam Investasi! Salah satu hal yang penting sebelum berinvestasi saham adalah dengan mempelajari dasar-dasar tentang investasi saham. Jangan sepelekan ilmu dasar saham karena hal itu merupakan pondasi utama sebelum berinvestasi saham.

Banyak di luar sana materi yang memberikan ilmu seputar informasi internal dan eksternal terkini, pergerakan harga saham, isu-isu negatif dan lain sebagainya. Tapi ada satu hal yang mereka lewatkan yaitu dasar-dasar dalam berinvestasi saham. Ingat! Jangan memulai sesuatu tanpa adanya pondasi yang kuat. Ibarat membangun rumah, harus dimulai dari pondasi dulu, kemudian dinding, tiang, baru kemudian atap. Jangan sampai terjadi yang namanya "membangun atap, tapi lupa akan pondasi". Menginginkan sesuatu yang tinggi dan hebat tapi lupa akan hal-hal dasar yang simpel. Hasilnya, cepat atau lambat "bangunan pasti akan runtuh kalau tak ada pondasi yang kuat.."

infrastruktur

Bicara soal pondasi atau dasar, berikut ini akan dibahas tentang salah satu ilmu dasar saham, yaitu tentang jenis saham: saham infrastruktur. Walaupun sifatnya yang mendasar, hal ini penting untuk dipelajari -- guna memperkuat pondasi kita sebelum mempelajari ilmu yang lebih jauh lagi.

Langsung saja, bisnis infrastruktrur adakah bisnis yang ada hubungannya dengan pembangunan, baik gedung, telekomunikasi, pelabuhan, jalan tol dan konstruksi non-bangunan.

Pembangunan infrastruktur termasuk vital bagi negara berkembang seperti Indonesia. Dengan adanya infrastruktur yang bagus, maka akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur masih akan terus berjalan di negeri kita ini. Dan tentunya hal itu akan memberikan pendapatan kepada perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur.

Dengan bertumbuhnya perusahaan-perusahaan di bidang infrastruktur, maka laba perusahaan akan bertumbuh. Akibatnya, harga saham juga akan terus meningkat.

Banyak yang memprediksi kalau sektor infrastruktur ini akan terus bertumbuh di Indonesia. Melihat luasnya daerah dan sebagian masih kesulitan dalam hal akses (jalan), dan fasilitas-fasilitas lainnya yang menunjang perekonomian di Indonesia.

Meskipun akan terus bertumbuh, sektor infrastruktur juga memiliki resiko. Diperlukan analis yang mendalam dalam menganalisa saham infrastruktur ini. Karena banyak faktor yang akan mempengaruhi seperti jangka waktu pembangunan, permodalan, ketersediaan bahan dan transparansi.

Investor perlu juga untuk berhati-hati dalam membeli saham di sektor infrastruktur ini. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan lingkungan yang cepat bisa mempengaruhi bisnis perusahaan. Harus diingat bahwa dana yang diinvestasikan merupakan dana investor, sehingga kerugian yang terjadi ditanggung oleh investor itu sendiri.

Penting bagi kita untuk tahu bagaimana kelebihan dari tiap jenis saham, agar kita bisa selektif dalam menentukan portofolio kita.

Salam investasi!