Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Pilih Mana, Analisis Fundamental Atau Analisis Teknikal?

ilustrasi dari pixabay

Sobat-sobat investor di manapun kalian berada, tujuan akhir dalam berinvestasi saham adalah cuan (untung). Untuk itu, dalam memutuskan untuk membeli suatu saham, diperlukan kehati-hatian dalam menganalisa.

Seperti diketahui, dalam berinvestasi saham kita mengenal 2 jenis analisa, yaitu analisis Fundamental dan analisis Teknikal. Seperti apa penjelasannya?

1. Analisis Fundamental
Tipe analisis yang pertama ini cenderung digemari oleh investor-investor dunia. Karena analisis jenis ini lebih terfokus kepada analisa ekonomi suatu negara, kualitas portofolio suatu perusahaan dan kinerja dari perusahaan tersebut. Dalam analisis seperti ini, para investor cenderung memandang investasi untuk jangka panjang. Mereka tidak terpengaruh dengan analisis teknikal (pergerakan harga saham) yang sifatnya jangka pendek. Mereka memandang suatu perusahaan berdasarkan prospek jangka panjang. Jadi para analis Fundamental tak akan panik tatkala harga saham menurun tajam, dan mereka juga tak lantas menjual sahamnya tatkala harganya naik.
Para analis Fundamental ini cenderung membeli ‘bisnis’ suatu perusahaan, bukan sekedar membeli lembaran sahamnya. Membeli ‘bisnis’ yang dimaksud adalah melihat prospek dari perusahaan tersebut. Ketika kinerjanya bagus, maka bisa saja sahamnya tak akan mereka jual. 
Seperti inilah cara investasi yang direkomendasikan oleh pakar investasi dunia, yaitu Warren Buffett.

2. Analisis Teknikal
Untuk tipe analisis kedua ini cenderung merupakan kebalikan dari analisis Fundamental. Para analis Teknikal melihat saham dari harganya. Bagaimana pergerakan harga saham di masa lalu, apakah berpeluang untuk naik atau turun.
Para analis Teknikal ini tidak terlalu memperdulikan portofolio dan prospek dari suatu perusahaan. Yang mereka perdulikan adalah pergerakan harga saham. Simpelnya, apabila harga saham naik, maka mereka akan menjualnya agar untung cepat. Dan dapat disimpulkan, analisis teknikal ini ditujukan bagi mereka yang ingin berinvestasi saham untuk jangka pendek. Mereka tidak memiliki niat untuk ‘memiliki’ perusahaan. Yang mereka targetkan adalah untung besar dari setiap transaksi saham yang mereka lakukan.

Setelah membaca uraian singkat mengenai kedua jenis analisis saham di atas, yang manakah yang akan sobat pilih? Apakah analisis Fundamental atau analisis Teknikal? Atau mungkin perpaduan di antara keduanya?

Silahkan dijawab sendiri-sendiri, ya. Karena keputusan dan segala resikonya ada di tangan anda.

Jangan lupa untuk melike Fanspage Facebook kami guna mendapatkan informasi seputar bisnis dan investasi secara online.
Semoga bermanfaat!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here