Pemerintah semakin gencar melakukan langkah-langkah strategis, guna menghadapi maraknya PHK akibat krisis ekonomi yang mendera bangsa ini. Salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah adalah, dengan mempermudah ijin usaha dan investasi.
Seperti apakah kronologinya?
Seperti dilansir dari Detik Finance, presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu mengadakan acara peluncuran Program Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja. Dalam acara tersebut dihadiri banyak pengusaha dan juga para menteri seperti, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, dan Gubernur Banten Rano Karno.
Dalam acara tersebut, Jokowi memberikan informasi mengenai kebijakan barunya. Diperkirakan, dalam waktu tiga minggu ke depan, izin investasi di Indonesia akan selesai dalam waktu tiga jam saja. Kabar gembira tentunya bagi pengusaha maupun yang masih menjadi calon pengusaha.
"Minggu lalu sudah disampaikan pemerintah, bahwa sekarang izin ke BKPM hanya 3 jam, Untuk izin prinsip, PT, dan izin NPWP. Jadi urus izin prinsip, PT, NPWP hanya tiga jam. Tapi tunggu tiga minggu lagi, karena tungguperangkatnya selesai," kata Jokowi hari Senin (5/10/2015) seperti dilansir dari Detik Finance.
"Kalau bapak-ibu semua nanti sudah datang, maksimal 3 jam. Kalau masih ada yang lebih dari 3 jam, bilang pada saya," tambah Jokowi yang mengenakan setelan jas dan peci hitam serasi.
Maka dari itu, Jokowi dengan mantap meluncurkan program Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja. Program hasil kerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini dibuat dengan tujuan untuk bisa mengkomunikasikan kepada publik dan investor bahwa di lain pihak terdapat isu adanya pemutusan hubungan kerja, ternyata banyak juga sekarang ini perusahaan sektor padat karya yang tetap melaksanakan tahap konstruksi realisasi proyek investasinya, dengan jadwal waktu penyelesaian konstruksi bertahap, ada yang akan selesai akhir 2015 dan ada yang bertahap hingga selesai akhir tahun 2019.
Banyak sekali perusahaan yang dikabarkan akan mengikuti investasi padat karya ini. Semoga dengan adanya program di atas mampu menggerakkan roda perekonomian yang melambat.
Baca juga:
Dapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan online
Baca juga:
Dapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan online