Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Ini Akibatnya Kalau Belajar Bisnis Impor Tanpa Bimbingan Mentor

Bisnis impor menjadi salah satu rekomendasi di tengah persaingan berjualan online yang kian ketat. Hal itu dikarenakan, keuntungan importir (barang China) bisa mencapai 700% — lantaran harga beli yang terlampau murah.
Maka dari itu, ilmu bisnis impor bukanlah ilmu murahan dan bisa dipelajari begitu saja. Anda harus memiliki mentor yang benar-benar berpengalaman, sering bepergian ke luar negeri, dan bisa dipercaya. Dengan begitu, anda akan dibimbing step by stepnya secara terorganisir, sehingga terhindar dari ‘jalur yang keliru’.
Bagi yang masih ingin belajar bisnis importir TANPA MENTOR, anda harus siap menanggung akibat yang tentunya merugikan anda.
Apa saja akibatnya? 
Berikut ini akan dijelaskan mengenai akibat belajar bisnis impor tanpa bimbingan mentor, menurut pakar ekspor impor bernama Samian Pacing.
Instagram/samianpacing
Tulisan ini dikutip dari wawancara di laman belajareksporimpor.com dengan pakar ekspor impor, yaitu Samian Pacing.
Question:

Untuk pemula yang baru belajar import, menurut Mas Samian apa saja yang harus di siapkan? Mungkin berapa modalnya, atau ilmu – ilmu apa sih yang harus di pelajari supaya bisa jadi expert di bidang import seperti Mas Samian?
Answer:
Saya belum expert mas, saya juga masih terus belajar. Semakin tahu rasanya diri ini semakin bodoh.

Untuk menjadi importir, persiapan pertama adalah MENTOR atau GURU yang sudah berpengalaman dan kredibel. ITU PENTING, karena jika anda ‘hajar’ tanpa mentor, resiko nya terlalu besar, kecuali anda siap rugi dan menghadapi resiko-resiko lainnya.

Apalagi sekarang banyak sekali fake manufacturer atau pabrikan palsu. Jika anda tidak jeli, bisa kena tipu. Uang anda kirim, kabur orang nya. Sakitnya tuh disini… ( sambil pegang saku celana bagian kanan belakang ).

Saya dulu juga berani mati waktu memulainya, tapi akhirnya babak belur. Beberapa kali Kena tipu, barang tidak sampai, dikirim tidak sesuai pesanan, bahkan diperas oleh kurir nya. Maksudnya, ditarik lebih mahal dari yang seharusnya, karena ketidak tahuan kita. Asal percaya sama kurir nya.

Jika anda ada MENTOR, Insya Allah aman, karena ada yang membimbing dan mengarahkan anda, ada tempat untuk konsultasi. Tentu ini meminimalisir resiko.

Dan yang PALING MAHAL adalah pengalamannya, gimana supaya anda tidak terjatuh ke jurang yang sama. Anda bisa belajar lebih banyak dari guru tersebut, supaya tidak mengalami hal yang sama, yang mungkin saja bisa terjadi pada diri anda jika nekat tanpa mentor.

Soal modal, relatif sih mas.pertanyaannya adalah, anda mau jadi importir apa dulu Kelas teri, kelas tongkol atau kelas paus Kelas teri sih pengalaman saya, dibawah 10 juta cukup, bahkan 2 juta pun oke. Kalau kelas tongkol ya dibawah 1 Milyar. Kalau kelas paus modal diatas 1 M. Nah ini nih yang bisa mengguncang pasar, kelas paus ini yang mengguncang pasar dan seringkali jadi patokan harga.

Jadi modal utama bisnis ini adalah ilmu dan pengalaman. Uang itu nomor dua. Kenapa nomor dua, kalau anda ada uang, tapi gak ada ilmu, bisa ketipu atau kena masalah. Tapi kalau ada ilmu Insya Allah peluang akan selalu datang dari orang di sekitar anda.

Contoh kecil saja, jika tetangga anda orang kaya, mau nikahkan anaknya, butuh oleh-oleh dalam jumlah ribuan pcs. Maka anda tinggal tawari saja, sambil bawa gambar produk, mau oleh-oleh yang mana pak/bu. Saya bisa datangkan ini semua dalam waktu seminggu ( jika via pesawat ).

Silahkan bayar dulu DP nya 30%. Uang yang 30% ini anda belanjakan, begitu barang datang, pelunasan sambil menyerahkan barang. Anda sudah dapat 70%. Cuma modal gambar doang. Hahahha…. enak apa enak?

Soal ilmu nya, susah dijawab, karena ilmu impor itu kompleks, lebih kompleks dari ilmu internet marketing. Karena dalam dunia impor, kita harus faham istilah-istilah dan bahasa perdagangan international, itu pun ada term yang di sepakati secara international, pengkodean barang, kemudian negosiasi harga dan spek produk, riset pasar, riset permintaan, pengiriman, pajak, asuransi barang dan lain sebagainya — termasuk bagaimana menjualnya.

Itu lah guna nya guru atau mentor. Anda belajar ke guru anda jika anda sudah punya. Jangan maju sendiri, bisa babak belur. Kecuali anda siap menanggung kerugian.


***
Dari penjelasan Samian Pacing di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis impor tanpa mentor, hasilnya akan menjadi kerugian. Hal itu dikarenakan bisnis impor sangatlah kompleks, dan di dalamnya banyak permasalahan seperti, bahasa, pemahaman istilah-istilah dunia impor, adanya manufactur palsu, proses perpajakan, riset pasar, spek barang dan lain sebagainya. Tentunya apabila kita tidak DIBIMBING, maka kita akan TERSESAT.
Baca juga:



Sekian dahulu ulasan dari kami mengenai akibat dan resiko apabila belajar bisnis impor tanpa bimbingan mentor. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan anda mengenai bisnis yang tengah digandrungi ini.
Salam sukses!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here