menu melayang

23 Mei 2016

Cara Mengimpor Barang Dari China, Tanpa Harus Mengikuti Seminar Mahal

Tahun ini sepertinya menjadi tahunnya ecommerce (jualan online). Betapa tidak, bisnis tersebut akhir-akhir ini semakin bermunculan -- sehingga menjadi salah satu bisnis yang paling diminati oleh banyak orang di Indonesia.

Karena bisnis ini semakin marak, alhasil persaingannya pun semakin ketat. Banyak sekali penjual online -- baik besar maupun kecil yang eksis dengan strategi bisnis masing-masing. Mereka bersaing satu sama lain agar bisa mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya.

Salah satu bentuk persaingan yang paling jelas terlihat adalah, PERSAINGAN HARGA. Siapa yang harganya paling murah, dialah yang menjadi 'pemenangnya'. Hal itu berkenaan dengan karakteristik umum para pembeli di Indonesia yang menyukai sesuatu yang MURAH.

Melihat fenomena tersebut, tentunya membuat para produsen langsung atau importir langsung bisa UNGGUL ketimbang penjual online lain yang berstatus reseller. Hal itu karena harga produk yang mereka jual lebih murah ketimbang harga yang dijual reseller.

Nah, bagi anda yang ingin menjadi 'pemenang' dalam persaingan berjualan online, anda bisa menjadi produsen langsung ataupun importir langsung.

Karena menjadi produsen langsung terlalu kompleks dan memerlukan banyak hal, seperti pabrik, mesin, karyawan, QC, dan lain-lain -- alhasil, kami merekomendasikan agar anda menjadi importir langsung. Importir di sini adalah importir khusus barang-barang China, karena barang dari negeri tersebut terkenal dengan harganya yang sangat murah.

Lantas, bagaimana cara untuk mengimpor barang langsung dari China itu?


cara mengimpor barang dari china tanpa harus mengikuti seminar



Seperti yang sudah dijelaskan di artikel-artikel sebelumnya, mengimpor barang langsung dari China memiliki banyak keunggulan, antara lain:

1. Harga barang sangat murah, potensi keuntungan hingga 700%.

2. Biaya kirimnya juga murah, karena (sebagian) disubsidi oleh pemerintah China.

3. Barang yang dijual unik dan langka, bahkan tak diproduksi di Indonesia.

4. Inovasi produk terus menerus dilakukan, bahkan produk-produk dengan inovasi baru akan selalu hadir minimal sebulan sekali.

5. Dengan menjadi importir, anda bisa mencari reseller/dropshipper sebanyak mungkin guna memasarkan produk impor anda.

Melihat keunggulan-keunggulan di atas, adalah hal yang wajar ketika banyak orang yang ingin belajar cara mengimpor barang dari China. Mereka ingin sesegera mungkin mempelajari ilmu tersebut, agar tidak ketinggalan dari pebisnis-pebisnis lainnya.


Bagaimana cara menjadi importir langsung?

Banyak sekali informasi 'miring' yang beredar, bahwa menjadi importir itu harus mengikuti seminar ini dan itu. Selain mahal, mengikuti seminar juga terbilang repot lantaran harus mendatangi kota tempat diselenggarakannya seminar. Alhasil, bagi yang berstatus karyawan -- harus ijin di tempat kerjanya selama beberapa hari. Belum lagi dompet yang terkuras habis lantaran membayar biaya seminar, biaya perjalanan, biaya menginap, biaya makan dan biaya-biaya lainnya. Benar-benar pemborosan!

Bagi anda yang memiliki banyak uang, tentunya tak masalah kalau mengikuti seminar yang biayanya hingga puluhan juta. Namun bagi yang budgetnya pas-pasan dan berstatus karyawan -- hal tersebut hanya buang-buang duit saja. Bisnis belum jalan, modal sudah amblas. Sungguh sangat tidak efektif dan efisien!

Lantas bagaimana solusi bagi yang ingin belajar cara menjadi importir?

Bagi anda yang berminat menjadi importir, anda bisa langsung belajar DI SINI.

Di sana akan dijelaskan mengenai cara yang tepat dalam mengimpor barang dari China, sampai anda bisa menjadi importir HANDAL (plus banyak bonus yang menanti).


Jadi, mulai dari sekarang -- hilangkanlah paradigma bahwa menjadi importir itu harus melalui seminar mahal yang sangat ribet.

Kalau ada sesuatu yang mudah, kenapa harus milih yang susah. Pokoknya, kalau anda ingin belajar cara mengimpor barang dari China sampai mahir, cukup kunjungi link di atas.

Jadi, jangan tunda lagi! Ayo segera mulai bisnis impor anda!

Salam sukses!






Baca Juga

Blog Post

Related Post

Artikel Terbaru

Back to Top

CSS

Cari Artikel