Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

3 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Anda Terkena PHK

Anda seorang karyawan? Apakah terbesit di pikiran anda kalau seandainya anda menjadi korban PHK? Apakah anda siap menerimanya?
Sulit memang menjawab pertanyaan di atas, karena PHK merupakan momok paling menakutkan bagi para karyawan. Lebih parahnya, apabila PHK terjadi saat si karyawan sudah memiliki istri dan anak — alias punya banyak tanggungan. Tentu PHK ibarat ‘kiamat’ bagi yang bersangkutan.
Melalui postingan ini, admin Onlenpedia.com akan berbagi tips menarik bagi anda yang takut dan fobia dengan yang namanya PHK. Berikut ini ada 3 hal yang harus dilakukan ketika anda terkena PHK.
Apa sajakah itu?
©Ilustrasi dari Pixabay



1. Berhemat sehemat-hematnya


Ketika anda terkena PHK, biasanya ada semacam kompensasi dalam bentuk pesangon. Selain pesangon, anda juga memiliki Jamsostek Tenaga Kerja yang bisa dicairkan 1 bulan sesudah PHK. Dengan 2 ‘sumber dana’ tersebut, ditambah gaji terakhir dan tabungan anda, setidaknya anda memiliki ‘nafas’ — pasca tidak berpenghasilan lagi.
Meskipun punya dana, usahakan agar anda berhemat sehemat mungkin. Tahanlah semua keinginan membeli barang yang tak terlalu dibutuhkan, dan simpanlah uang anda untuk kebutuhan lain yang benar-benar dibutuhkan. Dengan begitu, anda tidak benar-benar ‘kehabisan akal’ pasca terkena PHK dari kantor anda, lantaran masih ada dana yang mampu menopang hidup anda.

2. SEGERA melamar kerja

Tidak jarang terdengar ucapan seseorang pasca PHK yang isinya:
“Nanti saja mencari kerja. Istirahat dulu 1-2 bulan, mumpung masih ada dana.”

Apakah perkataan di atas bagus untuk dipraktekkan?
Jawabannya adalah SANGAT-SANGAT TIDAK BAGUS.
Ketahuilah, pasca terkena PHK, hati kita berada dalam ‘mode’ kepepet — alias ingin segera mencari ‘sumber pendapatan baru’. Jangan sampai, ‘mode’ kepepet tersebut ‘berubah drastis’ menjadi ‘mode’ malas-malasan lantaran masih memiliki dana untuk bertahan hidup.
Ketahuilah, apabila anda terlanjur masuk ke ‘mode’ malas-malasan, maka anda akan sulit untuk keluar dari ‘mode’ tersebut. Semangat membara pasca PHK, tiba-tiba meredup setelah berada di zona malas yang tentunya bersifat akut.
Kesimpulannya, pasca PHK — jangan biarkan diri anda terjebak ke situasi malas. Momentum (kepepet pasca PHK) tersebut harus anda manfaatkan sebaik-baiknya, agar tidak ada kesempatan bagi rasa malas untuk ‘menggerogoti’ kehidupan anda.

3. Cobalah merintis bisnis

Selain melamar kerja, ada opsi kedua yang bisa anda lakukan agar ‘dapur tetap ngepul’. Opsi yang dimaksud adalah dengan merintis bisnis sendiri.
Anda bisa menggunakan uang pesangon atau jamsostek anda sebagai modal bisnis. Selain itu, anda juga bisa tetap melamar kerja sambil memulai bisnis —  istilahnya bisnis yang anda jalankan hanyalah bisnis sampingan. Dengan begitu, anda memiliki banyak opsi agar tetap berpenghasilan, pasca terkena PHK.
Baca juga:



Yang patut anda ingat, jangan pernah sekalipun menganggap PHK bagaikan akhir dari segalanya. Justru dengan adanya PHK, bisa dijadikan momen untuk anda ‘bergerak’ menjadi lebih baik lagi.
Bukan tidak mungkin — pasca PHK anda bisa bekerja di tempat yang lebih baik, atau mungkin anda sukses menjalankan bisnis sendiri. Bukankah itu hal yang positif?
Sekian dahulu ulasan dari kami mengenai 3 hal yang harus dilakukan apabila anda terkena PHK. Semoga ulasan yang singkat ini bisa memberikan ‘angin segar’ — bagi anda yang terlampau takut dengan yang namanya PHK.
Semoga bermanfaat!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here