Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Blog Berbasis Konten vs Blog Penunjang Bisnis, Lebih ‘Tahan Lama’ yang Mana?

Meskipun jarang diulas di sini, kali ini onlenpedia.com akan sedikit ‘menyentil’ tentang dunia blogging. Adapun tema yang diangkat adalah tentang 2 jenis / tipe blog yang admin ketahui, yaitu:

– Blog berbasis konten.
– Blog penunjang bisnis.
Yang menjadi pertanyaan, manakah yang lebih bertahan lama? Apakah blog berbasis konten, atau blog penunjang bisnis?
Yuk kita simak penelusurannya berikut ini!
Ilustrasi dari Pixabay
Berdasarkan pengamatan admin, ada 2 jenis blog yang dibedakan berdasarkan karakteristiknya. Kedua blog tersebut adalah — blog berbasis konten dan blog penunjang bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua jenis blog tersebut.
1. Blog berbasis konten

Blog berbasis konten adalah blog yang berisi tentang berbagai informasi yang disesuaikan dengan tema yang diinginkan oleh pemilik blog. Konsep blog jenis ini adalah memberikan informasi yang terus update kepada para pembaca, dengan tujuan agar pembaca menjadi tahu akan sesuatu yang awalnya tidak diketahuinya.


2. Blog penunjang bisnis

Blog penunjang bisnis adalah blog yang menopang sebuah bisnis, di mana artikel di dalamnya berkaitan dengan bisnis yang dijalankan oleh pemilik blog. Jadi, blog seperti ini membuat konten/informasi dengan tujuan agar bisa menargetkan audiens yang memiliki minat terhadap produk/jasa yang dijualnya.
Apakah kamu bisa menangkap perbedaan kedua jenis blog di atas?
Kalau belum, kamu bisa melihat perbedaan pada 2 jenis blog tersebut di bawah ini!
– Blog berbasis konten >>> onlenpedia.com

– Blog penunjang bisnis >>> blog.tokopedia.com

Blog berbasis konten vs blog penunjang bisnis, manakah yang lebih ‘tahan lama’?

Untuk membandingkan kedua jenis blog tersebut, tak ‘elok’ rasanya kalau yang dibandingkan adalah blog kecil vs blog besar.
Dengan perbandingan yang sama (blog kecil vs blog kecil, atau blog besar vs blog besar), maka kami menyimpulkan bahwa blog berbasis konten -lah yang lebih bertahan lama ketimbang blog penunjang bisnis.
Mengapa bisa demikian?

Mari kita bandingkan karakteristik kedua jenis blog tersebut.
1. Blog berbasis konten

– ‘Menjual’ konten, dalam artian konten adalah ‘produk’nya. (Kata menjual di sini bukan secara langsung kepada audiens, melainkan mendapatkan penghasilan dari iklan).
– Update terus-menerus seiring berkembangnya informasi.
– Kebanyakan mindset blogger yang membangun blog ini adalah, untuk memberikan informasi kepada audiens, dan uang hanyalah sebagai bonus. (Meskipun dalam kasus tertentu ada juga blogger yang fokus pada uang).
Goal dari blog jenis ini adalah, memperoleh traffic yang besar, menjadi sumber referensi terpercaya dan memiliki pembaca setia. Untuk pendapatan, biasanya mengiringi saja.

2. Blog penunjang bisnis
– Tujuannya adalah untuk menjual produk/jasa, dan blog hanya dijadikan semacam penunjang saja.
– Update konten, hanya berhubungan dengan bisnisnya saja — seperti diskon terbaru, beberapa tips, pengumuman maintenance dan lain sebagainya.
– Kebanyakan mindset dari pemilik blog jenis ini adalah uang. Apabila pendapatan tak sesuai harapan, bisa saja blog ini tak beroperasi lagi. Namun ada juga blog yang tetap beroperasi, meski bisnisnya mengalami kerugian. Biasanya blog yang mampu bertahan seperti ini adalah blog yang menunjang bisnis besar, di mana sumber pendanaan mereka sangatlah kuat (misalnya: blog Lazada, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, dll).
– Goal dari blog jenis ini adalah mendapatkan pembeli, pelanggan dan omset yang besar. Bagi mereka informasi / konten tidak harus selalu update.
Apakah gambaran di atas masih belum cukup untuk membuktikan keunggulan blog berbasis konten ketimbang blog penunjang bisnis?
Sebagai tambahan, admin onlenpedia.com sering mengunjungi link-link blog di forum yang biasanya berada di bagian signature para member forum. Admin sering juga mengunjungi link-link spam yang ada di kolom komentar blog-blog besar. Dari link-link blog yang admin kunjungi, ada yang berupa blog berbasis konten, ada juga blog penunjang bisnis. Blog-blog tersebut umumnya berumur di atas 5 tahun.
Lalu seperti apa hasil kunjungan admin?
Berdasarkan riset yang admin lakukan, 50% dari link blog penunjang bisnis yang admin kunjungi ternyata tidak bisa diakses lagi. Itu menandakan kalau blog dan atau bisnisnya (kemungkinan) sudah berhenti beroperasi.
Sedangkan untuk blog berbasis konten, hanya sekitar 20% saja yang sudah tak bisa dikunjungi lagi.
Jadi, berdasarkan riset yang admin lakukan, jelas terlihat kalau blog berbasis konten lebih ‘tahan lama’ ketimbang blog penunjang bisnis. Meski begitu, hal ini tidak mutlak untuk dijadikan acuan, karena kedua jenis blog tersebut sama-sama bagus dan memiliki tujuan masing-masing. Jadi, kalau anda ingin membangun blog, anda harus bisa memahami tujuan anda — baru anda lakukan perencanaan dan peng’eksekusi’an.
Bagaimana pendapat anda mengenai perbandingan kedua jenis blog di atas? Manakah yang sesuai dengan mindset anda?

Ingin menjadi blogger sukses, silahkan pelajari kisah blogger sukses di bawah ini:


Kisah blogger sukses asal Nigeria bernama Linda Ikeji

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here