Kalau diamati dengan seksama, semakin ke sini -- persaingan bisnis semakin ketat saja.
Meskipun (awalnya) kita menciptakan 'sesuatu yang baru', tetap saja persaingan takkan terelakkan -- lantaran kompetitor juga melihat potensi dari 'sesuatu' yang kita buat tersebut.
Meskipun (awalnya) kita menciptakan 'sesuatu yang baru', tetap saja persaingan takkan terelakkan -- lantaran kompetitor juga melihat potensi dari 'sesuatu' yang kita buat tersebut.
Sebagai contoh, ketika bisnis tela-tela muncul sebagai 'sesuatu yang baru', bisnis tersebut kemudian booming. Karena booming, akhirnya banyak orang yang menjalankan bisnis yang sama, dan terjadilah persaingan bisnis. Terlebih, bisnis itu terlalu mudah dijalankan oleh siapa saja. Alhasil, tinggal menunggu waktu kalau bisnis tersebut akan menjadi 'pasaran', bukan 'sesuatu yang baru' lagi. Dan itu benar-benar terjadi!
Lantas, seperti apa cara menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat ini?
Caranya adalah dengan mengikuti 3 cara jitu berikut ini!
 |
| Cara menghadapi persaingan bisnis yang sengit |
Terdengar ekstrim, tapi itulah salah satu cara menghadapi persaingan bisnis yang semakin 'menggila'.
Taruhlah ketika ada 4 orang pedagang beras yang posisi kiosnya sangat berdekatan. Yang manakah yang akan dipilih pembeli?
Dengan mempertimbangkan kualitas beras yang sama, maka yang harganya paling murah -lah yang akan dipilih pembeli. Maka dari itu, yang berani 'merusak' harga pasar -lah yang bakal memenangkan persaingan.
Akan tetapi, yang harus dilakukan bukan sembarang 'merusak' harga pasar. Karena apabila berani menjual di bawah harga pasar, maka berpotensi untung sedikit, atau malah merugi.
Jadi sebelum 'merusak' harga pasar -- pastikan anda menemukan supplier beras yang paling murah ketimbang kompetitor anda. Kalau bisa, beras tersebut merupakan hasil pertanian dari kerabat anda sendiri, atau mungkin milik anda sendiri.
Apabila anda memenuhi syarat tersebut, maka anda bisa menjalankan 'misi' anda untuk 'merusak' harga pasar. Dijamin, anda -lah 'pemenang'nya.
Apabila anda memenuhi syarat tersebut, maka anda bisa menjalankan 'misi' anda untuk 'merusak' harga pasar. Dijamin, anda -lah 'pemenang'nya.
2. 'Menjajaki' pasar di kota-kota terpencil
Cara kedua ini tidak se-ekstrim cara pertama. Hanya saja perlu kemauan keras dan keberanian untuk 'membuka pasar' di kota-kota terpencil yang jauh dari keramaian. Namun, usahakan di kota-kota tersebut, belum ada produk seperti yang anda jual. Jadi anda bisa menjadi 'pembuka pasar' untuk produk tersebut di daerah yang terpencil.
Sebagai contoh, anda adalah seorang pedagang pakaian. Di kota, persaingan antar pedagang pakaian sudah sangat ketat. Bahkan semua pedagang sudah berani 'merusak' harga pasar, demi mendapatkan pembeli.
Apabila anda mau mengikuti cara mereka, silahkan saja. Namun apabila anda 'berani' membuka pasar di daerah terpencil -- maka peluang sukses anda akan lebih besar. Mereka yang tinggal di daerah terpencil berani membayar lebih mahal untuk membeli produk anda -- karena di daerah mereka sulit menemukan produk pakaian seperti yang anda jual. Istilahnya, anda adalah 'solusi dari permasalahan mereka', dan itu merupakan pertanda kalau bisnis anda akan sukses. Untuk itu, disarankan agar 'berani' keluar dari 'zona nyaman anda', yaitu berjualan di daerah terpencil.
3. Ekspansi ke ranah online
Meski tak sebagus cara pertama dan cara kedua, cara ketiga ini juga bisa menjadi solusi di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit. Anda bisa 'melebarkan sayap' bisnis anda ke jalur online, guna menjangkau pasar yang lebih luas.
Namun melebarkan sayap bisnis ke ranah internet tak bisa sembarangan. Persaingan bisnis online pun tak kalah sengit dengan persaingan bisnis di dunia nyata. Biasanya yang bermodal lebih besar lebih mudah memenangkan persaingan -- lantaran bisa menggunakan sarana promosi berbayar, alias memasang iklan. Karena dengan beriklan, audiens / calon pembeli yang didapatkan lebih tertarget.
Baca juga:
Itulah dia 3 cara jitu guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin sengit. Anda tak bisa diam saja di tengah persaingan yang semakin ketat, karena itu akan menghancurkan bisnis anda. Lakukanlah cara - cara yang dijelaskan di atas -- agar anda bisa bertahan dalam persaingan bisnis -- atau bisa saja menjadi pemenang.
Semoga bermanfaat!
.png)