3 Akibat Buruk Apabila Menjalankan Bisnis Tanpa Perencanaan
Onlenpedia.com | Dalam dunia bisnis, tidak sedikit pelaku bisnis yang menjalankan bisnis tanpa perencanaan terlebih dahulu. Istilahnya adalah 'action tanpa mikir', karena bagi mereka 'bisnis yang bagus adalah bisnis yang dijalankan, bukan dipikirkan'.
Sebenarnya tidak salah apabila anda ingin menjalankan bisnis dengan segera, alias tak ingin menunda lagi. Namun sempatkanlah agar anda membuat semacam perencanaan bisnis, karena itu sangatlah penting.
Ketahuilah, bisnis yang dilakukan tanpa perencanaan -- akibatnya akan sangat fatal. Di sini akan dicontohkan 3 akibat buruk apabila bisnis dijalankan tanpa perencanaan.
Apa sajakah 3 akibat buruk yang dimaksud?
1. Tidak siap menghadapi persaingan yang ketat
Mungkin di masa lampau, orang-orang bisa menjalankan bisnis dengan 'segera', dan bisa sukses. Hal itu disebabkan minat bisnis di masa lalu sangatlah kecil, sehingga persaingan bisnis begitu minim dan tidak seketat sekarang.
Bandingkan apabila anda memulai bisnis di era sekarang. Persaingannya benar-benar ketat, di mana apabila anda ingin menjalankan bisnis A, pasti ada saingannya. Begitu juga dengan bisnis B, bisnis C, bisnis D, dan seterusnya juga sudah memiliki 'pemain lama' yang lebih dulu eksis. Alhasil, anda butuh sebuah perencanaan yang matang sebelum memulai bisnis di tengah persaingan yang begitu ketat.
Adapun yang perlu anda rencanakan adalah, lakukan riset terhadap kompetitor anda, seperti apa cara berbisnis mereka, apa strategi marketing mereka, lihat kelebihan mereka, dan identifikasi kekurangan mereka. Apabila anda menemukan data mengenai kompetitor anda, maka anda bisa menjalankan 'sesuatu yang beda' dari mereka -- meskipun bidang bisnis yang dijalankan sama. Sebisa mungkin jadikanlah kekurangan kompetitor anda sebagai evaluasi untuk memberikan keunggulan pada bisnis yang anda jalankan.
2. Tidak diminati pasar lantaran tidak adanya riset mengenai pangsa pasar
'Bisnis tanpa mikir', tanpa perencanaan, dan 'asal buka asal jalan' -- memungkinkan bisnis yang anda jalankan tidak diminati pasar.
Anda hanya melihat sekilas dan berfikir seadanya, kemudian langsung menjalankan bisnis tanpa melakukan riset mengenai kebutuhan pasar. Akibatnya, bisnis anda kurang diminati pasar, lantaran tanpa mikir dan tanpa perencanaan mengenai model bisnis yang anda jalankan dan produk yang anda jual, apakah cocok dengan masyarakat atau tidak.
Sebagai contoh, anda menjual baju-baju mahal di komplek perumahan yang warganya memiliki daya beli yang rendah, tentu produk yang anda jual tidak relevan dengan pangsa pasar yang anda sasar.
3. Kemungkinan gagal lebih besar
Bisnis tanpa perencanaan memiliki kemungkinan gagal yang lebih besar ketimbang bisnis yang direncanakan dengan matang. Namun banyak motivator bisnis yang lebih setuju dengan 'bisnis tanpa mikir', walaupun hasilnya nanti 'gagal'. Menurut mereka, dari 'kegagalan' itu para pebisnis bisa belajar dan melihat 'titik lemah' serta kekurangan yang dia lakukan di awal. Kemudian mereka bisa menjalankan bisnis yang selanjutnya -- belajar dari 'pengalaman dan kegagalan' di 'bisnis tanpa mikir' yang pertama.
Apakah anda setuju dengan itu?
Mungkin bagi mereka yang memiliki banyak modal hal itu bukanlah masalah. Namun bagi pebisnis dengan modal pas-pasan dan hidup serba kekurangan 'dipaksa' untuk 'bisnis tanpa mikir' agar bisa belajar dari 'kegagalan', yang terjadi malah si pebisnis dengan modal pas-pasan (yang gagal) tak bisa mendapatkan 'kesempatan kedua'. Jadi, kata-kata motivator yang mengandalkan slogan 'bisnis tanpa mikir' ini telah 'menjerumuskan' si pebisnis dengan modal pas-pasan dan keuangan yang sulit (untuk) langsung gagal total. Ia tak bisa memulai bisnis lagi, lantaran uangnya sudah habis gara-gara 'bisnis tanpa mikir' yang pertama kali ia jalankan.
Ingat, bisnis bukanlah perlombaan 'siapa cepat dia dapat'. Bisnis itu ibarat 'perlombaan lari maraton', bukan 'yang cepat lari yang akan menang' -- melainkan 'yang akan bertahan sampai garis finish-lah' yang jadi pemenangnya.
Bisnis itu ibarat perang, siapkan strategi, siapkan amunisi, karena apabila anda tak punya strategi dan amunisi, maka anda akan 'gugur di pertempuran'. Ingat, semakin ke sini -- dunia bisnis semakin ketat dan kompetitor anda akan semakin kuat. Apabila anda menjalankan 'bisnis tanpa mikir', maka anda hanya akan jadi 'bulan-bulanan' mereka. Anda akan 'babak belur' menghadapi persaingan bisnis yang ekstra ketat.
Baca juga:
Itulah dia penjelasan singkat mengenai 3 akibat buruk apabila menjalankan bisnis tanpa perencanaan. Ingat, kita hidup di jaman yang serba sulit, di mana banyak orang yang berlomba-lomba untuk sukses dalam berbisnis. Apabila kita menjalankan 'bisnis tanpa mikir -- asal jalan', maka kegagalan adalah jawabannya.
Semoga bermanfaat!