3 Cara Terbaik Menyikapi Kegagalan dalam Berbisnis
Onlenpedia.com | Kegagalan, dalam bentuk apapun -- selalu menyisakan rasa sesak, kecewa, sedih, dan pahit. Hal itu juga berlaku dalam bisnis, di mana -- ketika bisnis yang susah payah dibangun dan dijalankan harus gagal, maka rasanya tentu sangat tidak mengenakkan.
Lantas, bagaimana cara yang bagus dalam menyikapi kegagalan?
Langsung saja, berikut ini ada 3 cara terbaik menyikapi kegagalan dalam berbisnis, diantaranya:
Pasca mengalami kegagalan, hati pasti terasa hancur -- seakan dunia telah berakhir. Apalagi kegagalannya bersifat total, tentu semua harapan yang diimpikan sirna seketika.
Reaksi manusia pasca kegagalan memang rata-rata seperti itu. Namun, sebagai seorang pebisnis, kita harus memiliki mental sekuat baja.
Setelah mengalami kegagalan, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Anda harus segera move on, dan tetap menatap ke depan. 'Pulih'kan kembali hati dan pikiran anda, karena kegagalan berbisnis bukanlah akhir dari segalanya. Itu justru merupakan awal yang baru bagi anda yang ingin menjadi lebih baik lagi. Ingat, kegagalan bisa meningkatkan 'level' karakter anda, agar lebih kuat dan semakin kokoh.
2. Evaluasi kesalahan yang dilakukan
Setelah anda berhasil move on, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menjernihkan dan menormalkan hati dan pikiran anda.
Tujuannya apa?
Tujuannya agar anda bisa menggunakan logika anda, guna mengevaluasi penyebab kegagalan bisnis anda. Identifikasi setiap kesalahan yang anda lakukan, maupun hal-hal tak terduga lainnya yang menyebabkan kegagalan anda dalam berbisnis.
Hal itu penting dilakukan, sebagai bahan evaluasi untuk anda ke depannya -- apabila ingin menjalankan bisnis (lagi). Dengan begitu, anda memiliki 'bekal' berupa 'pengalaman kegagalan' yang anda alami sendiri.
3. Bangkit lagi dan coba lagi
Ketika anda sudah move on dan evaluasi menyeluruh telah anda lakukan, tiba saatnya untuk bangkit lagi dan coba lagi. Dengan bermodalkan kegagalan yang pertama, anda bisa memulai bisnis baru -- dengan menghindari 'kesalahan yang sama' di bisnis sebelumnya. Anda juga bisa menyempurnakan bisnis baru anda, dengan mengatasi kekurangan-kekurangan di bisnis sebelumnya. Insting anda pun akan semakin terasah di bisnis baru anda, berkat kegagalan di bisnis pertama.
Lantas, bagaimana kalau bisnis yang kedua gagal (lagi)?
Ketahuilah, kegagalan adalah hal yang lumrah dalam berbisnis. Semakin sering anda gagal, maka semakin banyak 'jatah gagal' anda yang berkurang.
Menurut rekan admin yang seorang pebisnis, sembilan kali gagal masih terlalu sedikit baginya. Maka, kalau cuma 1-2 kali kegagalan, itu bagaikan kerikil kecil saja menurut dia.
Baca juga:
Kegagalan pastinya sangat menyesakkan. Namun, di balik kegagalan terdapat pelajaran dan pengalaman berharga yang bisa anda dapatkan. Tentunya hal itu bisa menjadi bahan pembelajaran untuk anda, ataupun bisa anda bagikan ke teman / kerabat anda yang ingin menjalankan bisnis -- agar bisa meminimalisir kegagalan.
Pertanyaannya sekarang, sudah berapa kali anda gagal dalam berbisnis?
Silahkan bagikan 'pengalaman gagal' anda di kolom komentar!