Hidup Terasa Indah Apabila Anda Mengamalkan 3 Hal Ini
Hidup yang bahagia menjadi impian banyak orang. Namun, tidak semua orang bisa 'merasakan' yang namanya kebahagiaan.
Sebenarnya hal seperti itu bukan disebabkan oleh kondisi kehidupannya yang buruk. Sebenarnya yang membuat dirinya tak bahagia adalah 'cara dia menyikapi' kehidupannya.
Sebagai contoh, banyak sekali orang-orang di luar sana yang memiliki banyak kekurangan, baik fisik ataupun yang lainnya -- namun hidupnya tetap bahagia. Sebaliknya, banyak orang-orang kaya yang raut wajahnya tampak 'menderita' dan tidak bahagia. Jadi keadaan hidup bukanlah 'syarat' terciptanya kebahagiaan ataupun ketidakbahagiaan.
Sebagai contoh, banyak sekali orang-orang di luar sana yang memiliki banyak kekurangan, baik fisik ataupun yang lainnya -- namun hidupnya tetap bahagia. Sebaliknya, banyak orang-orang kaya yang raut wajahnya tampak 'menderita' dan tidak bahagia. Jadi keadaan hidup bukanlah 'syarat' terciptanya kebahagiaan ataupun ketidakbahagiaan.
Bicara soal kebahagiaan hidup, di sini kami akan memberikan 'resep' agar hidup anda terasa lebih indah. Dengan cara-cara yang akan kami jelaskan ini, niscaya anda akan sadar bahwa selama ini anda sudah lupa dengan 'caranya bahagia'.
Lantas seperti apakah caranya?
Pada dasarnya, ketidakbahagiaan muncul ketika kita memikirkan hal-hal buruk yang ada pada diri kita, seperti keadaan ekonomi keluarga, keadaan fisik, masalah yang sedang menimpa, dan lain sebagainya.
'Resep' untuk mendapatkan kebahagiaan adalah, ubahlah 'fokus' kita kepada hal-hal baik yang ada pada diri kita, seperti harta yang kita miliki, kabar baik yang akan muncul, selalu diberikan kesehatan, memiliki anggota keluarga yang sayang pada kita, dan lain sebagainya.
Anggaplah hal-hal buruk sebagai 'hal biasa', dan hal-hal baik sebagai 'sesuatu yang luar biasa'. Niscaya kita akan selalu bersyukur.
2. Fokus pada 'yang di bawah' ketimbang 'yang di atas'
Hidup itu memiliki keseimbangan, di mana apabila ada si kaya -- pasti ada si miskin. Istilahnya adalah orang-orang yang 'sedang di atas' dan orang-orang yang 'sedang di bawah'.
Mengapa kita merasa hidup kita tidak bahagia?
Jawabannya karena kita selalu 'memandang ke atas'. Kita selalu membandingkan hidup kita dengan orang-orang kaya, dan orang-orang yang lebih baik dari kita. Padahal di luar sana masih banyak orang-orang miskin, dan orang-orang yang hidupnya lebih naas daripada kita.
Jadi, agar hidup selalu bahagia, 'pandang'lah selalu orang-orang yang nasibnya di bawah kita. Bandingkan hidup kita dengan orang-orang yang benar-benar miskin, dengan begitu rasa syukur akan datang dengan sendirinya.
3. Berlatih mengurangi keinginan
Sebagian besar kebahagiaan didapat apabila 'keinginan kita dapat dipenuhi'. Ketika kita ingin punya mobil, kemudian kita bisa membelinya -- maka perasaan bahagia akan muncul.
Lantas, bagaimana kalau kita tidak bisa memenuhi keinginan tersebut? Padahal keinginan tersebut sudah semakin menjadi-jadi?
Jawabannya adalah, dengan 'berlatih mengurangi terciptanya keinginan' yang ada di dalam diri. Hal ini lebih baik ketimbang 'berlatih menahan keinginan', karena itu mengartikan kalau keinginan sudah 'terlanjur datang', namun keinginan itu harus kita 'tahan' sekuat mungkin.
Alangkah baiknya agar berlatih MENGURANGI datangnya keinginan, agar hidup tidak 'tersiksa' oleh keinginan tersebut. Istilahnya, lebih baik 'mencegah' daripada 'mengobati'.
Itulah dia 3 cara hidup bahagia yang kami rekomendasikan untuk anda. Cobalah ketiga cara di atas dari sekarang, niscaya hidup anda akan terasa lebih indah.
Semoga bermanfaat!