3 Alasan Kenapa Anda Harus Sukses Sebelum Menikah
Onlenpedia.com | Sukses dulu, atau menikah dulu?
Pertanyaan di atas memiliki jawaban yang berbeda, yakni MENIKAH dulu -- baru mengejar kesuksesan, atau SUKSES dulu -- baru menikah. Hal itu dikarenakan tiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda dan keduanya tidaklah salah.
Kalau berdasarkan opini admin, admin menyarankan agar anda SUKSES terlebih dahulu, baru menikah. Di sini akan admin paparkan 3 alasan kenapa anda harus mengejar karir hingga sukses, sebelum memutuskan untuk menikah.
Apa sajakah alasan yang dimaksud?
Dalam hidup, ada berbagai masalah yang dihadapi manusia. Masalah tersebut ada yang 'kadar'nya vital (penting), dan ada pula yang tidak terlalu penting. Adapun salah satu masalah vital yang dihadapi manusia adalah masalah finanial, di mana sebagian besar energi manusia tercurah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Seandainya kemampuan finansial anda masih pas-pasan dan anda memutuskan untuk menikah, maka masalah hidup anda akan semakin bertambah. Menikah sama dengan 'bersiap menjalani kehidupan baru dan permasalahan baru yang lebih kompleks'.
Masalah utama yang dihadapi dalam pernikahan adalah, nafkah untuk istri dan nantinya untuk anak. Apabila masalah ini tak teratasi, maka efeknya akan sangat buruk bagi pernikahan anda.
Sebagian besar perceraian terjadi karena masalah finansial. Ini yang patut anda perhatikan, karena 'siapapun bisa menikah, namun tak semuanya mampu mempertahankan pernikahan'. Dan masalah finansial menjadi faktor penting dalam harmonisnya rumah tangga.
Uang memang bukan segalanya bagi kita. Tapi bagaimana kita bisa menafkahi istri dan anak, memberikan kehidupan yang layak, dan memberikan masa depan yang baik untuk anak -- kalau finansial kita pas-pasan?
Maka dari itu, memiliki finansial yang mapan alias sukses -- menjadi salah satu hal yang harus dicapai sebelum anda menikah. "Apabila anda sukses dari segi finansial, maka kesuksesan cinta juga akan mengiringi".
2. Dengan kemapanan, kehidupan istri dan anak akan lebih baik
Apakah anda rela anak istri anda hidup serba kekurangan?
Maka dari itu, kejarlah kesuksesan anda -- sebelum anda memutuskan untuk menikah.
Menikah bukan karena 'keren-kerenan'. Menikah itu tujuannya untuk membahagiakan istri dan keturunan anda. Dan ingat, faktor kemapanan menjadi salah satu syarat untuk bisa membahagiakan mereka.
3. Lebih banyak waktu untuk keluarga
Ini khusus bagi mereka yang mapan sebagai pengusaha yang memiliki banyak karyawan, investor yang sukses, atau pebisnis online yang memiliki passive income.
Apabila anda merupakan orang dengan salah satu profesi di atas, maka anda tidak perlu capek kerja tiap hari -- pagi sampai sore, lembur sampai malam, tugas ke luar kota, miting dadakan, dan lain sebagainya. Anda memiliki banyak waktu yang bisa anda gunakan untuk keluarga anda. Istilahnya adalah quality time for family.
Dengan banyaknya waktu untuk keluarga, tentunya keluarga anda akan semakin harmonis dan bahagia. Didukung dengan kemapanan finansial dari passive income anda, maka kebahagiaan itu akan semakin lengkap.
Baca juga:
Itulah dia 3 alasan dari admin yang lebih memilih untuk 'sukses dulu, baru menikah'.
Terlepas dari opini di atas, anda pun tak masalah kalau menikah meskipun belum sukses. Ada banyak orang yang mampu meraih kesuksesan semenjak berumah tangga. Mereka bahu-membahu membangun kesuksesan finansial sebagai pasangan suami istri.
Namun, tentunya sangat sulit mencari pasangan yang mau memulai segalanya dari nol. Istilahnya adalah 'SPBU (dari nol, ya!)".