3 Arti Sesungguhnya Dibalik "Pahitnya" Kegagalan
Onlenpedia.com | Sangat tidak mengenakkan memang, ketika kita merasakan pahitnya kegagalan. Tidur tak tenang, makan tak karuan, dan bahkan dunia terasa kiamat.
Reaksi yang disebutkan di atas terbilang wajar, dan biasanya terjadi di awal saja. Seiring waktu berjalan, semuanya akan terlupakan dan seyogyanya kita sudah bisa move on.
Sayangnya, tak semua orang bisa bangkit dengan cepat. Bahkan ada pula yang memutuskan untuk b*nuh diri lantaran ketidaksiapan mental dalam menghadapi 'tekanan' akibat kegagalan. Sangat miris, memang!
Sayangnya, tak semua orang bisa bangkit dengan cepat. Bahkan ada pula yang memutuskan untuk b*nuh diri lantaran ketidaksiapan mental dalam menghadapi 'tekanan' akibat kegagalan. Sangat miris, memang!
Well, dibalik pahitnya kegagalan -- sebenarnya terdapat banyak arti positif yang bisa kita dapatkan. Kegagalan itu bagaikan obat yang rasanya pahit, namun sebenarnya ada banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.
Bagi anda yang belum tahu 'arti penting' dari pahitnya kegagalan, maka di sini akan dipaparkan mengenai hal tersebut untuk anda.
Lantas, apa sajakah itu?
Berikut ini ada 3 arti penting dari sebuah kegagalan, yaitu:
1. Ada ilmu dan pengalaman nyata yang bisa didapatkan
Tidak pernah ada istilah yang menyebutkan bahwa -- kita bisa 'belajar dari keberhasilan'. Yang paling sering kita dengar adalah istilah 'belajar dari kegagalan'.
Well, menyesuaikan dengan istilah tersebut -- dapat disimpulkan bahwa dalam kegagalan terdapat 'ilmu yang bisa dipelajari'. Bahkan 'ilmu' tersebut langsung kita alami, sehingga menghasilkan pengalaman nyata bagi kita.
Ingat, "pengalaman adalah guru yang berharga". Jadi, 'dibalik kegagalan, terdapat guru yang berharga bagi kita.
Bukankah itu sangat bagus?
2. Lebih berhati-hati dalam 'praktek' selanjutnya
Dengan adanya kegagalan, maka kita mendapatkan ilmu dan pengalaman yang nyata.
Lantas, apa gunanya kedua hal tersebut bagi kita?
Bagi yang cepat menyerah, tentu tak akan mendapatkan apa-apa dari kegagalan yang dialaminya. Namun, bagi mereka yang pantang menyerah, mereka akan mencoba lagi, lagi, dan lagi. Mereka-mereka inilah yang mampu move on dari kegagalan, kemudian bangkit, kemudian mencoba lagi. Namun, percobaan yang kedua ini mereka akan lebih berhati-hati karena mereka memiliki ilmu dan pengalaman yang bisa dijadikan bahan referensi untuk 'praktek' selanjutnya. Jadi, kegagalan yang mereka alami sebelumnya -- malah menjadi 'teladan yang baik' bagi usaha mereka selanjutnya.
3. Mental yang semakin kuat
Ketika anda mengalami kegagalan, tidak hanya ilmu dan pengalaman yang anda dapatkan -- melainkan juga 'tempaan' terhadap mental anda. Ya, berkat kegagalan -- mental anda akan semakin kuat, dan hati anda akan semakin bijak dalam menghadapi permasalahan. Istilahnya semakin anda sering mengalami kegagalan, maka semakin menjadikan anda 'tahan banting'.
Itulah dia penjelasan singkat mengenai 3 makna sesungguhnya dari pahitnya kegagalan. Ingat, kegagalan bagaikan obat yang pahit rasanya, namun sangat bagus khasiatnya. Jadi, jangan pernah sekalipun takut apalagi phobia dengan yang namanya kegagalan.
Semoga bermanfaat!