menu melayang

01 Juli 2017

3 Cara "Membangkitkan" Semangat Kerja Pasca Libur Panjang

Onlenpedia.com | Libur panjang merupakan salah satu hal yang menyenangkan -- terutama bagi mereka yang berstatus sebagai karyawan ataupun pegawai pemerintah. Betapa tidak, momen tersebut sangat jarang terjadi, dan biasanya terjadi sekali atau dua kali dalam setahun.

Salah satu momen libur panjang yang sangat dinantikan adalah libur Lebaran. Biasanya lama liburan hari raya umat Islam itu bisa lebih dari seminggu, sehingga orang-orang bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti mudik, rekreasi, dan lain-lain.

Bicara tentang libur panjang, saat-saat menjalani liburan memang terasa menyenangkan. Namun setelah libur panjang berakhir, maka semangat pun hilang -- dan rasa malas akan 'menggerogoti' -- terutama saat harus kembali bekerja.

Lantas, bagaimana cara 'membangkitkan' semangat kerja pasca libur panjang?

Berikut ini 3 caranya, yang terdiri dari:


cara mengembalikan semangat kerja pasca libur panjang
Bagaimana cara menghilangkan rasa malas pasca libur panjang? / via Pixabay


1. Jalani dengan hati yang senang

Bagaimana caranya?

Begini.

Pasca libur panjang, memang betul kalau semangat kerja akan menurun. Hal itu dikarenakan 'sisa-sisa' kenangan akan liburan masih terngiang di kepala, sehingga ketika kembali ke rutinitas -- rasanya seperti enggan melakukannya.

Namun, ada momen di mana kita merindukan suasana kerja, rekan kerja, dan kegiatan harian kita. Lagipula, hati dan pikiran kita baru direfresh setelah libur panjang, alhasil seharusnya kita bisa lebih semangat dalam bekerja.

Maka dari itu, salah besar kalau pasca libur panjang -- kita harus bermalas-malasan. Justru sebaliknya, kita harus menjadi semangat dan menikmati pekerjaan kita -- karena libur yang panjang sudah menyegarkan hati dan pikiran kita.

Bersyukurlah, karena anda memiliki pekerjaan -- jadi nikmatilah tiap detik pekerjaan anda. Ingat, masih ada di luar sana orang-orang yang belum bekerja dan susah-payah melamar kerja -- namun selalu ditolak.

Baca juga:



2. Bekerja adalah sebuah keharusan -- agar bisa mendapatkan uang

Ini adalah kalimat sugestif, namun memang benar adanya (bukan mengada-ada).

"Bekerja adalah sebuah keharusan -- agar anda bisa mendapatkan uang. Dengan uang, anda bisa memenuhi kebutuhan hidup anda, dan membeli apapun yang anda inginkan."

Ya, sepenggal kalimat di atas bersifat sugestif, namun kenyataannya memang seperti itu. Bekerja adalah sebuah kegiatan yang bisa menghasilkan uang -- yang (uangnya) bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup -- dan membeli apapun yang anda inginkan.

Tanamkanlah kalimat sugestif di atas di kepala anda, niscaya semangat kerja anda akan kembali. Ingat, bekerja itu demi uang -- dan uang adalah 'motor penggerak' hidup anda. Tanpa kerja, anda mau makan apa?


3. Ada saatnya kembali liburan

Semua ada saatnya!

Ada saatnya bekerja, ada saatnya istirahat, ada saatnya pulang kerja, ada saatnya libur mingguan, ada saatnya cuti kerja, dan ada saatnya libur panjang.

Apabila anda merasa 'galau' saat bekerja, ingatlah kalau anda pasti akan pulang ke rumah. Selain itu, ada juga waktunya libur akhir pekan, waktunya cuti, dan waktunya libur panjang. Tanamkan semuanya di kepala anda, agar perasaan saat 'bekerja' tak seperti di 'neraka'.

Saat bekerja, lakukan secara fokus dan total untuk menyelesaikan pekerjaan anda. Saat liburan, lakukanlah secara fokus dan total untuk menikmatinya. Jangan terbalik, saat kerja ingat liburan -- saat liburan teringat pekerjaan. Bahaya itu!

Baca juga:



Kembali bekerja pasca libur panjang bukanlah sesuatu yang menakutkan. Semua tergantung bagaimana anda memanage hati dan pikiran anda, agar tetap semangat dalam menjalankan pekerjaan anda.

Ingat, anda termasuk orang yang beruntung memiliki pekerjaan -- karena di luar sana masih banyak orang-orang yang berstatus pengangguran. Jadi, nikmati dan syukuri pekerjaan yang anda miliki!




Baca Juga

Blog Post

Related Post

Artikel Terbaru

Back to Top

CSS

Cari Artikel