menu melayang

06 Juni 2017

[Opini] Persaingan Bisnis Kian "Menggila", Apa yang Seharusnya Dilakukan?

Ekonomi semakin lesu, semua orang ingin menjalankan bisnis, imbasnya -- persaingan bisnis pun kian 'menggila' -- alias super sengit.

Lantas, apa yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat ini?

Melalui artikel ini, saya akan berbagi opini mengenai tips-tips dalam menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat. Silahkan disimak baik-baik!


persaingan bisnis kian sengit dan ketat bagaimana mengatasinya
Persaingan bisnis kian sengit / via Pixabay


Persaingan bisnis kian sengit saja!

Ya, akhir-akhir ini dunia bisnis tengah memasuki kompetisi yang kian sengit. Tiap kali kita menjalankan bisnis dalam suatu bidang, bidang bisnis tersebut pasti sudah memiliki banyak pesaing. Pun demikian ketika kita memulai bisnis yang benar-benar baru, ketika bisnis tersebut menjanjikan -- maka akan banyak yang meniru bisnis tersebut. Hasilnya, persaingan pun kembali 'ada' dan akan semakin sengit seiring waktu berjalan.

Persaingan tak mengenal 'kelas' dari bisnis tersebut. Baik bisnis kecil, menengah, maupun 'kakap' selalu ada persaingan ketat -- yang tentu tak bisa diindahkan. Ini menjadi PR besar bagi anda yang tengah memperjuangkan bisnis anda.


Cara menghadapi persaingan bisnis yang kian ketat

Lantas, bagaimana cara menghadapi persaingan bisnis yang kian 'menggila'?

Berikut ini 5 tips menghadapi persaingan ketat dalam dunia bisnis (versi saya), diantaranya:


1. Buatlah sedikit perbedaan

Dalam persaingan bisnis, apabila anda menjalankan sesuatu yang sama persis dengan pesaing anda -- maka hasilnya pun akan sama juga. Para pembeli tak melihat sesuatu yang unik dari bisnis anda, dan mereka belum tentu 'loyal' dengan anda.

Agar anda mendapatkan imej yang 'beda' di mata konsumen, buatlah sedikit perbedaan dari kompetitor anda. Perbedaan bisa terletak pada cara pemasaran, kultur perusahaan, pelayanan terhadap konsumen, atau perbedaan lainnya. Dengan membuat 'perbedaan' (yang positif), maka anda akan memiliki 'ciri khas yang selalu diingat' oleh konsumen anda.

Baca juga:



2. Kalau tak ingin bersaing, buatlah sesuatu yang tak bisa ditiru siapapun

Anda tipikal orang yang enggan bersaing?

Apabila ya, maka anda harus menciptakan sesuatu yang tak bisa ditiru oleh siapapun. 'Sesuatu' yang dimaksud hanya anda sendiri yang bisa membuatnya, dan biasanya memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.

Sebagai contoh, anda bisa melihat apa yang dilakukan oleh Steve Jobs (pendiri Apple, inc). Ayah satu anak itu telah menciptakan sesuatu yang revolusioner yang tak bisa ditiru oleh siapapun. Tidak heran, kalau salah satu varian ciptaan Steve -- yakni iPhone, tak bisa ditiru oleh perusahaan manapun (dalam hal sistem operasi). Seperti yang kita tahu, sistem operasi iPhone bernama iOS -- yang tak bisa di 'tiru' oleh Samsung, Huawei, Oppo, Asus, Pixel, Lenovo, Xiaomi, dan Vivo yang notabene menggunakan sistem operasi Android.


3. Nikmatilah persaingan tersebut

Ketika anda tak bisa menerapkan tips nomor 2, maka anda harus siap bersaing dengan kompetitor anda. Daripada anda berusaha menghindari persaingan, alangkah baiknya agar anda 'membiarkan' diri anda terlibat dalam persaingan tersebut.

Nikmatilah tiap detik persaingan bisnis yang anda lalui. Anggap saja persaingan merupakan 'syarat mutlak' untuk menggapai kesuksesan. Ingat, sesuatu yang terbaik / maksimal akan tercipta disaat persaingan sedang ketat-ketatnya. Jadi nikmati saja!


4. Kompetisi akan memberikan motivasi

Dalam membangun dan mengembangkan bisnis, motivasi adalah syarat mutlak agar anda bisa fokus dan konsisten. Tanpa motivasi, semuanya akan terasa hambar -- dan anda akan cepat jenuh.

Adapun salah satu 'cara mendapatkan motivasi' dalam berbisnis yaitu harus 'terlibat' dalam persaingan bisnis yang ketat. Ketika kompetitor anda melakukan inovasi, maka anda akan 'tergerak' untuk berinovasi juga. Ketika pesaing anda unggul dari anda, maka semangat anda akan 'terbakar' untuk mengejar keunggulan mereka. Sebaliknya, apabila bisnis anda lebih maju dari kompetitor anda -- anda semakin bersemangat untuk 'berlari' -- agar tak dikejar oleh mereka.


5. Rezeki sudah ada yang mengatur

Inilah esensi sesungguhnya dalam menyikapi persaingan bisnis yang begitu ketat. Ketika anda sudah lelah dan frustasi dengan 'persaingan dunia', maka ingatlah bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Karena rezeki sudah ada yang mengatur, maka anda tak perlu mencemaskan 'jatah rezeki' anda, anda pasti kebagian.

Yang harus anda lakukan, selain berusaha (berikhtiar) -- anda juga harus berdoa dan meminta kepada-Nya agar dimudahkan dalam mencari rezeki. Dan jangan lupa untuk bersedekah, apabila rezeki anda sedang bagus. Ingat, semakin banyak kita memberi, maka Tuhan akan melipatgandakan apa yang kita terima.


Baca juga:



Persaingan bisnis (di era sekarang) memang sedang ketat-ketatnya, jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya yang persaingannya agak 'longgar'. Karena anda hidup di masa sekarang, maka mau tidak mau dan suka tidak suka -- anda harus menerima persaingan tersebut. Dan tips-tips yang dijelaskan di atas bisa anda terapkan, agar bisa menghadapi ketatnya persaingan di era sekarang.

Salam sukses!


Ditulis oleh: Fahrurraji




Baca juga:






Baca Juga

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel


Artikel Terbaru

close
VR Headset