Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Tips dan Cara Membuat / Menulis Artikel (Konten) Blog / Website

Membuat / menulis konten blog tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan serampangan.
Konten / artikel adalah ‘nyawa’ dari sebuah blog. Sebagus-bagusnya nama dan tampilan blog, kalau kontennya biasa-biasa saja — tentu tak akan bisa ‘mendapatkan hati’ pembaca. Blog yang akan selalu diingat pembaca adalah blog yang kontennya berkualitas dan berbobot, sehingga (berpotensi) menjadi ‘rujukan utama’ pembaca dalam mencari informasi.
Bicara soal konten blog, tidak semua pemilik blog bisa membuat konten dengan mudah. Apalagi yang tidak memiliki basic menulis — tentu akan sulit merangkaikan kata membentuk kalimat yang menjadi struktur utama artikel blog.
Melalui artikel kali ini, akan kami bagikan tips dan cara menulis konten (artikel) — baik untuk blog ataupun website. Silahkan anda simak tips dan cara berikut ini!

Cara membuat / menulis artikel blog / image via Pixabay
1. Tentukan tema sesuai kemampuan / minat anda

Ketika anda pertama kali membuat blog, maka tentukanlah tema yang sesuai dengan kemampuan atau minat (passion) anda. Namun jangan lupa juga kalau tema yang dipilih apakah bisa dijadikan bisnis (mendatangkan uang) ataukah tidak.
Jangan sembarangan memilih tema blog apalagi cuma sekedar ikut-ikutan tren. Alangkah baiknya agar tema yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan passion anda — agar anda lebih gigih dalam membangun blog. Membangun sesuatu yang disukai biasanya akan lebih gigih dan konsisten (ketimbang membangun sesuatu yang tidak terlalu disukai).
Ada masa di mana perjalanan dalam membangun blog mulai terasa jenuh. Apabila tema blog yang dipilih tak sesuai kemampuan, passion, dan tak bisa ‘dibisnis-kan’, maka banyak blogger yang berhenti di tengah jalan. Sebaliknya, apabila tema blog yang dipilih sesuai dengan kemampuan, sesuai dengan  passion, dan tentunya bisa ‘dibisnis-kan’, maka seorang blogger akan lebih konsisten dan ‘tahan banting’ dalam membangun blognya.
Note: Apabila blog yang dibuat adalah blog (penunjang) bisnis, maka tema yang dipilih harus sesuai dengan bisnis yang anda jalankan. Jadi abaikan tulisan di atas apabila blog yang anda bangun adalah blog yang ‘hanya’ digunakan untuk menunjang bisnis utama anda (pendukung bisns anda).

2. Tentukan judul yang menarik

Ketika tema sudah ditentukan dan blog sudah siap untuk diterbitkan, maka keberadaan artikel mutlak harus ada — karena artikel ibarat ‘nyawa’ dari sebuah blog. Membuat artikel pun jangan sembarangan dan isinya harus memberikan manfaat yang signifikan untuk pembaca.
Meskipun anda hebat dalam membuat artikel, namun artikel anda belum tentu dibaca orang — apabila judul dari artikel tersebut biasa-biasa saja. Ingat, judul dari artikel sangat menentukan apakah pembaca akan membaca tulisan anda — atau tidak.
Maka dari itu, buatlah judul artikel yang menarik, unik, dan out of the box. Jangan sampai anda membuat judul artikel yang pasaran, biasa-biasa saja, dan membuat orang malas untuk membaca tulisan anda.
Contoh:
Judul yang biasa saja: “Cara membuat pizza.”
Judul yang unik: “Kamu juga bisa membuat pizza loh. Simak caranya berikut ini!”

3. Buat artikel dari awal sampai akhir (tanpa edit)

Teknis penulisan artikel yang benar adalah, dengan menulis dari awal hingga akhir — tanpa edit.
Tulislah artikel secara mengalir dan biarkan/abaikan kesalahan-kesalahan kecil, seperti kesalahan huruf besar, penempatan tanda baca, gaya bahasa, typo (kesalahan pengetikan), dan lain sebagainya.
Pada fase ‘inti’ penulisan artikel ini, tugas anda hanya menulis dan menulis (dari awal sampai akhir). Untuk koreksi kesalahan akan dilanjutkan pada langkah selanjutnya.

4. Edit tulisan dari awal sampai akhir

Apabila anda sudah selesai menulis dari awal sampai akhir, maka tiba giliran anda untuk mengedit tulisan tersebut.
Jadi ketika difase sebelumnya anda full writing (tanpa editing), maka difase inilah anda melakukan full editing tulisan tersebut.
Kali ini anda akan mengedit artikel buatan anda dari awal sampai akhir dengan cermat dan seksama. Ubahlah beberapa kalimat yang dirasa janggal, perbaiki typowriting, perbaiki penempatan huruf besar dan tanda baca, dan lain sebagainya.
Difase inilah kunci sesungguhnya dalam menyempurnakan tulisan anda sebelum diterbitkan (dibaca orang banyak). Fase ini cukup krusial dan tentu memerlukan ketelitian dan kecermatan tingkat tinggi.
Note: Jangan lupa juga untuk menambahkan gambar atau video untuk melengkapi artikel yang anda buat agar semakin menarik.
5. Publikasikan

Setelah proses penentuan judul, penulisan artikel, dan full editing telah selesai — tiba saatnya untuk memublikasikan artikel blog anda agar bisa dibaca banyak orang.
Kemudian setelah artikel dipublish, jangan lupa juga untuk:
– Share artikel di fanpage Facebook blog anda (kalau ada)
– Share artikel di akun Twitter blog anda (kalau ada)
– Submit URL artikel di Google search console (pelajari caranya >> DI SINI)
Baca juga:



Itulah dia tutorial singkat tentang tips dan cara membuat konten / artikel untuk blog anda. Ingat, artikel adalah “nyawa” dari sebuah blog. Tanpa artikel yang berkualitas dan diposting secara berkala, sebuah blog bagaikan ‘macan ompong’ atau ibarat ‘sayur tanpa garam’.
So, buatlah artikel yang berkualitas, konsisten, dan berkala — agar blog anda terasa lebih ‘hidup’! (af)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here