Investasi memang sering dilakukan untuk mendapatkan return yang menguntungkan di masa yang akan datang. Namun, untuk memulai investasi masih saja banyak yang bingung bagaimana cara memilih reksadana, sebab banyaknya reksadana yang terdapatr pada Pasar modal Indonesia.
Oleh sebab itu, bagaimana cara memilih reksadana yang tepat? Berikut ini ulasan lengkapnya.
 |
| Cara memilih jenis Reksa dana yang tepat |
Tingkat Resiko
Dalam berinvestasi kamu tidak boleh menghindari resiko. Sebab semakin besar resiko, maka keuntunganmu juga semakin besar. Hal ini sering juga disebutkan sebagai high return high risk.
Ada beberapa cara untuk mengetahui resiko anda dalam berinvestasi. Salah satunya adalah melalui aplikasi.
Di salah satu aplikasi tersedia fitur bernama Max Drawdown. Aplikasi ini berguna untuk mengukur tingkat resiko yang mampu kamu ambil dalam berinvestasi.
Max Drawdown digunakan untuk mengetahui resiko penurunan reksadana dalam periode tertentu. Sehingga ia dapat membantu kamu dalam memilih layak tidaknya reksadana ini.
Expense Ratio
Cara ke-2 untuk mengetahui bagaimana cara memilih reksadana, yaitu dengan expense ratio. Expense ratio berguna untuk mengetahui pengeluaran biaya yang digunakan untuk pengelolaan suatu reksadana.
Biaya-biaya tersebut diantaranya adalah biaya marketing, biaya kustodian, biaya trading, dan manajemen fees.
Cara untuk memilih reksadana melalui expense ratio ini adalah dengan melihat manajer investasi dalam mengolah reksadana untu para investornya. Keefisienan manajer investasi terbukti apabila ia mampu memperkecil biaya-biaya dalam expense ratio.
Tingkat Return
Tingkat Return merupakan hal yang paling dipertimbangkan. Bukan hanya soal tingginya keuntungan, tapi juga dalam jangka waktu berapa kamu bisa menikmati keuntungan tersebut. Sebab terkadang tingginya keuntungan belum tentu ia menjadi reksadana yang terbaik.
Keuntungan yang bisa kamu peroleh dalam waktu setahun tidak lebih baik dibandingkan keuntungan yang bisa kamu peroleh secara konsisten dalam waktu yang lama (5-10 tahun).
Sehingga cara yang harus kamu lakukan dalam memilih reksadana dalam menentukan tingkat return adalah mengecek konsistensinya. Kamu bisa mengeceknya sekitar 3-5 tahun ke belakang.
Dana Kelolaan
Dana kelolaan berfungsi untuk mengukur kepercayaan para investor terhadap reksadana. Dana ini juga disebut sebagai Asset Under Manajemen, yang mana dana ini pengelolanya adalah reksana itu sendiri. Sebab itu kamu harus mengetahui dana kelolaan tersebut.
Untuk mengetahui cara memilih reksadana di bagian dana kelolaan ini yaitu dengan melihat besar dana kelolaannya. Apabila dana kelolaanya besar, maka kualitas manajemennya juga mendapatkan tingkat kepercayaan dari para investor juga besar.
Baca juga:
Cara investasi Reksadana online di Tokopedia
Sebagai seorang investor, apalagi yang masih pemula mengetahui bagaimana cara memilih reksadana yang baik dari ratusan bahkan ribuan reksadana memanglah sulit.
Jadi, dengan informasi ini semoga kamu bisa terbantu dalam memilih reksadana terbaik untuk kamu memulai investasi.