Tips Membangun Bisnis Sendiri di China
China menjadi satu negara yang punya pasar konsumen terbesar kedua karena populasinya yang tinggi dan pendapatan yang tinggi. Banyak perusahaan menargetkan China sebagai target pasar dan merencanakan pembangunan bisnis di China sendiri. Jika Anda salah satunya, pastikan terlebih dahulu Anda mempelajari beberapa perbedaan dan menyesuaikan praktik bisnis.
Lakukan Kolaborasi
Memikirkan perihal keuntungan yang bisa diberikan dari pasar di China kemudian menghasilkan uang dalam jumlah besar sendirian memang bisa dibenarkan. Tetapi pemikiran egois seperti ini tidak bisa diterapkan untuk negara dengan bisnisnya yang besar seperti China. Pembeli lokal sendiri akan memiliki kewaspadaan tertentu jadi perlu strategi untuk masuk ke komunitas lokal.
Strategi yang paling cocok untuk diterapkan adalah berkolaborasi bersama dengan orang lokal yang punya visi misi sama. Hal ini bukan berarti Anda akan kehilangan sebagian keuntungan, pikirkan saja sebagai sebuah saluran kemitraan yang nantinya menguntungkan.
Perhatikan Perbedaan Budaya
Kebanyakan orang menolak untuk mempelajari terlebih dahulu kebudayaan yang ada di China padahal ini punya peran besar untuk kesuksesan. Misalnya saja warga China punya arti sendiri dengan warna seperti merah untuk keberuntungan dan putih untuk kemurnian. Hal-hal seperti ini nantinya punya peran penting ketika membangun branding bisnis Anda.
Lebih jauh lagi, pebisnis di China juga masih kerap menggunakan kalender bulan dalam penentuan berbagai hari bisnis. Di tanggal-tanggal tertentu, pebisnis besar sering mengadakan pertemuan bisnis yang penting untuk sektor ekonomi.
Hormati Cara Pandang China Terhadap Dunia
China baru mulai terbuka pada dunia sejak dibukanya keran investasi pada tahun 1990-an sehingga mengalami banyak perkembangan. Pemerintahan komunis membuat masyarakat China tumbuh sebagai manusia yang memegang prinsip kolektivisme sejak lahir.
Interaksi manusia di negara ini jauh lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi meskipun di masa sekarang juga sudah mulai tumbuh individualism. Hal seperti ini perlu dipahami karena mungkin ada perbedaan pandangan menyangkut sebuah nilai dengan cara yang sama seperti Anda melihat.
Pelajari Politik
Beberapa pebisnis pendatang biasanya hanya menjalankan bisnis saja tanpa mau ikut campur dalam terhadap lembaga setempat. Jika melakukan bisnis pada usaha-usaha yang belum diatur, mungkin bisnis akan terasa berjalan normal hingga nantinya tiba untuk membayar pajak.
Di China, pemerintahan punya andil dalam berbagai hal dimana birokrat lokal punya otoritas yang lebih menonjol dibandingkan pusat. Jadi sebelum masuk, cobalah untuk mempelajari bagaimana sebaran politik di tempat yang akan dijadikan sebagai tempat usaha. dengan mempelajari ini, nantinya akan ada pandangan terhadap sentralisasi dan desentralisasi ekonomi.
Sesuaikan Cara Promosi
Hal penting saat melakukan bisnis adalah bagaimana cara menyesuaikan promosi untuk menargetkan audiens tertentu. Bisnis besar tidak lagi mengarah pada penawaran fitur produk, tetapi lebih memperhatikan bagaimana aspirasi audiens dan menjawabnya. Dengan prinsip sama, cobalah untuk melihat bagaimana audiens perlu sesuatu dan produk Anda sebagai solusinya.
Misalnya saja China terkenal dengan budaya penghematannya yang sangat tinggi sedangkan pasar barang mewah meningkat di tahun-tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa ada kelas tertentu di China yang lebih memperhatikan kualitas dibanding membeli secara asal. Jadi pastikan juga produk yang ada merupakan produk yang punya kualitas bagus dibanding murah.
Beberapa tips di atas dapat membantu Anda bagaimana memulai bisnis di China agar tingkat keberhasilan semakin meningkat. Jika Anda masih bingung terkait berbagai keperluan dalam memulai bisnis, cobalah mengunjungi web SMEbro Hong Kong. Website tersebut akan membantu Anda dalam menyiapkan berbagai hal dalam pembangunan bisnis baru.