Awal Mula Hadirnya Dear Butter
Croffle atau croissant waffle adalah makanan yang kini tengah banyak digandrungi oleh banyak orang terutama di perkotaan. Kombinasi dari kedua croissant dan waffle ini mampu mencuri perhatian banyak orang. Croissant merupakan jenis pastry yang berasal dari Eropa, berbentuk menyerupai bulan sabit dengan tekstur berlapis dan terasa renyah. Sementara waffle berasal dari Belgia, memiliki tekstur renyah namun sedikit empuk.Makanan ini biasanyamenjadi santapan lezat untuk sarapan yangdipadukan dengan butter. Salah satu croffle yang lagi viral saat ini di Indonesia adalah Dear Butter.
'Dear Butter' Croissant Waffle
Dear Butter kini telah memiliki outlet sebanyak 50 yang tersebar di beberapa kota. Mengingat makanan ini banyak peminatnya, pun menginginkan agar croffle bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Menurut sang owner, Bobby Handoko, sebelumnya croffle banyak ditemui di mall-mall dengan harga yang cukup mahal, karenanya dia menginginkan makanan ini ada di mana-mana. Dear Butter memiliki tag "a bite of happiness"yang berharap makanan ini tersedia dimana-mana, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat luas, agar bisa share the happiness sebanyak mungkin. Kini rata-rata outlet Dear Butter dapat menjual 1.600 pcs croffle per hari. Namun ada juga outlet yang mampu menjual hingga 2000-3000 pcs per hari. Owner mengatakan hal ini tergantung pada kapasitas outlet, bukan hanya dari segi tempat dan ukuran, tetapi juga dari daya listrik, mengingat alat panggang yang digunakan menggunakan listrik.
"Karena kan alat panggang yang digunakan listrik, jadi semakin banyak alat, daya listrik yang dibutuhkan juga semakin besar. Jadi ini tantangan-tantangannya space terbatas dan tidak menyangka penjualan akan sebegini banyak", ujar Bobby.
Karena melihat peminatnya yang besar, Bobby pun menyatakan pihaknya berupaya untuk menambah mesin di outlet hingga memaksimalkan produksi dan bahan baku. Walaupun croffle tengah banyak diminati, namun sang owner berharap makanan ini tidak hanya viral sesaat, tetapi juga bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Karena dasar ini jugalah, owner menghadirkan Dear Butter dengan sederhana, tidak menggunakan brand ambassador atau menggunakan desain yang mencolok.
" Benar-benar ini pure produknya yang di kita tonjolkan. Jadi orang beli barang kita bukan karena influencer ini, atau bukan karena desainnya menarik. Orang-orang beli karena produknya enak. Nah, menurut saya iniyang akan membuat produknya long lasting,"ujar Bobby.
Bobby berpendapat croffle dari Dear Butter ini bisa digemari banyak orang karena rasanya yang lezat. Walaupun dihadirkan dalam bentuk waffle, tetapi rasanya tetap croissant. Sementara, menurutnya croissant yang lezat tidak banyak ditemui, itu hanya ditemui di beberapa mall besar dan harganya cukup mahal.
"Jadi menurut saya kenapa ini booming, karena menurut saya strategi kita tepat, masuk. Jadi saya ingin ini ada dimana-mana, rasanya enak dan bahan baku yang bagus dan premium yang kita pakai tetapi harganya terjangkau. Ini yang penting", sang owner menyatakan.
Ke depannya, sang owner Bobby berencana untuk terus mengembangkan croffle miliknya, seperti mengembangkan saus dengan rasa baru. Walau sudah ada rencana pengembangan, tetapi dirinya belum bisa mengeluarkannya dalam waktu dekat, karena dengan produk yang ada saja, antrean sudah membludak. Karenanya saus-saus atau topoing baru akan dihadirkan secara bertahap. Dear Butter bisa Andadapatkan dengan harga Rp 27.000 untuk 3pieces croffle, sementara untuk saus, bisa Anda dapatkan dengn dengan harga Rp 6.000 per saus nya.